Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 1 Juli 2022, 20:43 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak tahun 2002, Mido berfokus menarik minat kaum muda melalui pendekatan yang berbeda.

Tidak lagi dilirik sebagai jam tangan kuno atau jadul, Mido mulai menghasilkan beragam kreasi yang terinspirasi dari arsitektur bangunan.

Untuk merayakan 20 tahun kiprah pembuatan jam tangan bergaya arsitektur bangunan itulah, watchmaker Swiss ini meluncurkan lima model baru edisi terbatas.

Lima koleksi tersebut mencakup All Dial, Baroncelli, Multifort, Commander, dan yang akan kita bahas kali ini: arloji selam Ocean Star.

Dinamai Ocean Star 20th Anniversary Inspired by Architecture, arloji ini memiliki perpaduan estetika yang sporty sekaligus elegan.

Mido Ocean Star 20th Anniversary Inspired by Architecture Mido Ocean Star 20th Anniversary Inspired by Architecture

Bagian bezel dibalut warna biru laut dengan indeks penghitung waktu 60 menit dalam warna putih.

Kombinasi warna ini juga diterapkan di bagian dial, disertai aksen velvet pada indeks jam 12 dan jarum penunjuk detik.

Jendela penunjuk hari dan tanggal tepat berada di samping indeks jam 3, dengan latar berwarna putih.

Mido Ocean Star 20th Anniversary Inspired by Architecture Mido Ocean Star 20th Anniversary Inspired by Architecture

Karena fungsinya untuk menyelam, perusahaan mendesain arloji ini sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna membaca waktu dalam berbagai kondisi.

Jarum jam dan menit dibuat tebal dan dilapisi material Superluminova. Penanda jam juga berukuran tebal.

Dalam membuat indeks jam 12 dengan aksen velvet seperti yang sudah diceritakan di atas, Mido mengambil referensi dari Mercusuar  Europa di Selat Gibraltar.

Lebih jelasnya, ilustrasi mercusuar tersebut diukir di bagian cangkang belakang.

Memiliki dimensi 42,5 milimeter x 11,6 milimeter, cangkang arloji terbuat dari baja tahan karat 316L. Cangkang ini juga tahan air hingga 200 meter.

Mido Ocean Star 20th Anniversary Inspired by Architecture ditenagai mesin otomatis kaliber 80 buatan Mido, dilengkapi cadangan daya 80 jam.

"Arloji ini hadir dengan automatic movement yang memiliki ciri khas tersendiri karena komponennya yang beragam,"ujar Vice President Mido Indonesia, Steven Cheng dalam acara gathering di Bali, Jumat (24/6/2022).

Tali biru dengan aksen merah di bagian tepi menyempurnakan desain arloji.

Mido hanya melepas Ocean Star ini sebanyak 1.841 buah. Masing-masing dilego seharga 1.170 dollar AS atau lebih kurang Rp 17,5 juta.

Baca juga: Desain Modern pada Arloji Mido Commander Gradient Terbaru

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau