Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Love Language yang Bisa Manjakan Pasangan, Yuk Coba

Kompas.com, 22 Juli 2022, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang-orang yang sudah memiliki tambatan hati wajib mengetahui love language kesukaan pasangannya.

Tujuannya supaya mereka bisa memanjakan pasangan dan hubungannya menjadi lebih langgeng.

Perlu diketahui bahwa love language atau bahasa cinta menjadi istilah yang sedang beken di kalangan warganet belakangan ini.

Meski begitu, istilah itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 1995 dalam buku The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts karya Gary Chapman.

Baca juga: Love Language Kunci Hubungan yang Langgeng, Benarkah?

Berbagai jenis love language

Dalam bukunya, Chapman menjelaskan lima jenis love language yang menyangkut cara orang-orang mengungkapkan rasa cintanya.

Menurut terapis pernikahan dan keluarga, Sunny Motamedi, Psy.D, dari sekian jenis love language, setiap orang punya satu bahasa cinta yang paling "berbicara" dengannya.

"Menemukan love language Anda dan pasangan secara teratur menggunakannya dapat menciptakan pemahaman lebih baik tentang kebutuhan satu sama lain," kata Motamedi.

Nah, harmonisnya hubungan tersebut ternyata bisa dicapai apabila pasangan mengetahui jenis love language seperti yang berikut ini.

1. Words of affirmation

Tidak selamanya cinta diungkapkan dengan tindakan. Ada juga orang-orang yang menyukai bentuk cinta dalam bentuk kata-kata.

Ungkapan cinta yang demikian dalam love language dikenal sebagai words of affirmation.

Orang-orang dengan love language tersebut lebih menghargai pengakuan kasih sayang secara verbal.

"Ekspresi itu membuat mereka merasa dimengerti dan dihargai," ujar psikoterapis pasangan Fariha Mahmud-Syed, MFT, CFLE.

Baca juga: 7 Kalimat Afirmasi Positif untuk Atasi Stres dan Cara Menerapkannya

2. Quality time

Layaknya di dalam keluarga, hubungan sejoli merajut cinta bisa diungkapkan dengan quality time.

Dalam love language, bahasa cinta tersebut dapat diwujudkan dengan meluangkan waktu yang berkualitas bagi pasangan untuk berdua.

Ilustrasi pasangan sedang berjalan kaki.pressfoto/ Freepik Ilustrasi pasangan sedang berjalan kaki.
Orang-orang yang love language-nya quality time suka mendengarkan secara aktif, kontak mata, dan kehadiran pasangannya secara penuh dalam hubungan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau