Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Vaseline, 9 Pelari Marathon Indonesia Berlaga di Berlin

Kompas.com, 24 Juli 2022, 22:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisa dikatakan, lari merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup digemari di Indonesia.

Betapa tidak, dibanding beberapa cabang olahraga lainnya, lari cenderung “murah” dan sederhana.

Kita hanya perlu menyiapkan sepatu lari (running shoes) yang nyaman untuk melakukannya. Tak heran, banyak masyarakat Indonesia yang melakukannya.

Kepopulerannya itulah yang mendorong brand kosmetik Vaseline untuk mendukung para pelari Indonesia dalam mengembangkan hobinya.

Assistant Marketing Country Manager Unilever International Tamara Adys Nabila dalam konferensi pers ?Vaseline Berlin Run 2022? pada Sabtu (23/7/2022)Kevin Wijaya (Vaseline) Assistant Marketing Country Manager Unilever International Tamara Adys Nabila dalam konferensi pers ?Vaseline Berlin Run 2022? pada Sabtu (23/7/2022)

“Kenapa lari? Karena lari itu kan olahraga yang lagi hype di Indonesia, jadi kami melirik komunitas-komunitas lari di Indonesia,” ujar Assistant Marketing Country Manager Unilever International, Tamara Adys Nabila.

Ia hadir dalam konferensi pers “Vaseline Berlin Run 2022” di Pullman Hotel Bandung pada Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Benarkah Lari Jarak Jauh Bisa Sebabkan Penuaan Dini Pada Pria?

Adapun sebagai salah satu bentuk dukungannya pada komunitas lari Indonesia, Vaseline pun mengumumkan sembilan nama pelari Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang marathon berskala internasional di Berlin, Jerman, pada tanggal 25 September mendatang.

Baca juga: Pria Inggris Menang Lomba Lari Melawan Kuda, Unggul Hampir 2 Menit

Para peserta ajang marathon di Berlin itu adalah Andre Caprina (Marathoner & Marathoning coach), Arif Rahmat Gunawan (Marathoning coach), Stena Wakkary (Marathoner & KOL Vaseline), Fahril Baharuddin, Terry Prayoga, Astrid Toar, Abdul Rhakhman Ramli, Lusiana Mastriarti, serta Satria Yudha.

Sembilan pelari ini pun ikut berpartisipasi dalam acara Pocari Sweat Run Indonesia 2022 pada Minggu, 24 Juli 2022.

Selain mengumumkan sembilan nama pelari, Adys mengatakan bahwa kampanye Vaseline Berlin Run 2022 ini menjadi manifestasi komitmen brand tersebut dalam mendukung masyarakat ciptakan gaya hidup sehat, aktif, dan dinamis.

Lalu dalam konferensi pers, salah satu pelari yang juga menjadi kapten tim Vaseline Berlin Run 2022, Stena, juga membagikan pengalamannya saat berlatih.

"Sering juga pagi pagi sebelum berangkat kerja, latihan lari 30 hingga satu jam,’ kata Stena.

Tak hanya itu, saat keliling kota dalam rangkaian kampanye, Stena juga terkadang memaksakan diri untuk terus latihan.

"Ya, pernah waktu ke Palembang, harusnya jadwal latihan di GBK, ya sudah saya latihan lari sebelum acara," ucapnya.

Baca juga: Rekor Dunia, 2 Wanita Selesaikan 106 Lari Maraton dalam 106 Hari

Sementara itu, salah satu pelatih tim Vaseline Berlin Run, Andre Caprina mengungkapkan pola latihan buatannya seiring makin dekatnya even marathon Berlin.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau