Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Jitu Mematangkan Alpukat dengan Cepat

Kompas.com, 8 Februari 2023, 16:52 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada yang lebih nikmat dari mengonsumsi alpukat dengan daging buah yang lembut.

Namun, tidak semua alpukat yang kita beli atau petik di pohon sudah matang sehingga dagingnya kemungkinan masih keras dan kurang enak bila dikonsumsi.

Ada pun tanda bahwa alpukat belum matang biasanya masih memiliki kulit berwarna hijau muda atau hijau terang setelah dipanen dan juga cukup keras saat kita memegangnya.

Sementara alpukat yang sudah matang dan siap untuk dinikmati biasanya memiliki warna kulit hijau tua dan melunak saat dipegang.

Untungnya, ada cara jitu yang dapat dilakukan untuk membantu mempercepat proses pematangan alpukat jika kita ingin segera mengonsumsinya.

Cara mematangkan alpukat dengan cepat

Menurut seorang ahli diet yang juga bekerja untuk Hass Avocado Board, Amanda Izquierdo, MPH, RD, LDN, ada cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses pematangan alpukat.

"Cara tercepat dan paling sederhana untuk mematangkan alpukat adalah dengan meletakkan buah yang masih mentah di dalam kantong kertas cokelat."

"Kemudian, kantong tersebut diisi dengan buah-buahan lain seperti apel atau pisang selama dua atau tiga hari hingga matang," jelasnya seperti dikutip dari laman Eat This Not That.

Izquierdo mengungkapkan, teknik ini bekerja sangat efektif untuk mematangkan alpukat dalam waktu yang lebih cepat.

"Teknik ini bekerja karena adanya hormon tanaman yang disebut etilen, yang terjadi secara alami pada buah-buahan seperti apel dan pisang," terangnya.

"Etilen memicu proses pematangan dan ketika digabungkan dalam kantong kertas cokelat."

"Gas etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan ini menjadi terperangkap dan menyebabkan buah menjadi lebih cepat matang," kata dia.

Jadi, mempercepat proses pematangan alpukat tidak memerlukan alat yang mewah atau resep yang rumit.

Kita hanya perlu memasukkan buah ke dalam kantong kertas berisi apel atau pisang.

Sekarang, alpukat yang belum terlalu matang tidak akan menghalangi kita untuk menikmati resep alpukat favorit kita berkat trik mudah ini.

Baca juga: Cara Membuat Buah Alpukat Cepat Matang dan Siap Dimakan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau