Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kata-kata Toxic Perusak Hubungan Saat Bertengkar dengan Pasangan

Kompas.com, 1 Mei 2023, 13:04 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Di dalam banyak situasi, kata-kata toxic lebih banyak mengungkapkan apa yang tengah terjadi dalam hubungan.

Terlebih dalam situasi konflik, perdebatan atau saat bertengkar dengan pasangan. Hati-hati dengan kata-kata berikut karena bisa merusak hubungan.

Pasalnya, ada sejumlah kata-kata itu bisa bernada penghinaan yang jelas menjadi toxic dalam sebuah hubungan.

Baca juga: Kenali, 5 Jenis Pasangan Toxic yang Jarang Disadari 

Kata-kata toxic perusak hubungan

Seorang psikolog lulusan Harvard menyimpulkan ada delapan kata-kata toxic yang menjadi pertanda bahwa hubungan kita sedang dalam masalah, terutama jika diucapkan saat bertengkar.

Kata-kata tersebut meliputi ucapan yang bermakna penghinaan karena penghinaan tidak hanya menyerang karakter seseorang, tetapi juga bermakna merendahkan.

Dilansir dari laman CNBC, berikut kata-kata toxic saat bertengkar dengan pasangan dan dampaknya perlahan bisa menghancurkan hubungan kita.

1. "Kamu tidak pantas untukku"

Ungkapan yang seperti ini bisa mencerminkan penghinaan kita kepada pasangan. Pasalnya kata-kata tersebut dapat merusak harga dirinya.

Kalimat "kamu tidak pantas untukku" juga punya makna yang sama seperti "kamu beruntung aku bisa tahan denganmu."

Sebagai gantinya, ada beberapa kata yang jauh lebih sopan dan menghargai pasangan seperti kata-kata "saya berjuang untuk menjadikan kita sebagai pasangan".

2. Semuanya baik-baik saja (padahal tidak).

Kata-kata tersebut lebih cenderung bernada pasif-agresif yang membuat pasangan tidak dapat membicarakan masalah dengan terbuka.

Hal ini dapat mempersulit penyelesaian konflik dan membuat kedua belah pihak merasa tidak aman.

Sebaliknya, kita harus mengatakan kata-kata berikut, "saya benar-benar kesal, tetapi saya belum siap untuk membicarakannya".

Alih-alih mengabaikan masalah, kata-kata tersebut bisa memberikan makna bahwa kita butuh waktu untuk menghadapi masalah yang harus direnungkan lebih dulu.

3. Your pathetic

Patethic merupakan kata-kata yang bermakna seperti orang yang berbelas kasihan tapi dengan makna yang menghina.

Ungkapan yang satu ini juga bernada negatif yang jika dalam bahasa Indonesia mungkin orang-orang menyebutnya dengan kata-kata "kasihan" (yang merendahkan).

Halaman:


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau