Kalimat ini seringkali dilontarkan pasangan yang sudah berumah tangga dan mempunyai anak.
Entah karena satu kesalahan atau hal sedikit, kalimat "kamu orangtua yang buruk" memiliki makna merendahkan dan menyalahkan.
Itu artinya, kalimat tersebut bisa merusak kepercayaan seseorang dalam menjalankan perannya.
Bahasa yang satu ini sangat memanipulasi atau memelintir realitas dengan membuat pasangan dinilai gila dalam arti yang sebenarnya.
Alih-alih mencemooh pasangan dengan kata-kata "kamu gila" lebih baik ungkapkan saja apa yang kita tidak sukai dari pasangan.
Saat kita menggunakan kata-kata ini saat marah, pasangan bisa merasa direndahkan dan merasa bersalah karena sudah merepotkan.
Bahkan hal itu bisa membuat kehadiran pasangan merasa tidak dibutuhkan dan tidak penting.
Sebagai gantinya, pilih kata-kata yang lebih adem didengar seperti "saya mengerti kamu butuh perhatian saya, tetapi saya butuh ruang".
Kata-kata toxic yang satu ini menggambarkan pasangan yang sudah merasa lelah dan ingin segera mengakhiri hubungan.
Hal itu dapat memperburuk situasi atau dianggap benar oleh pasangan bahwa kita sudah tidak tahan dengan perilakunya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.