Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 9 Mei 2023, 16:33 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bunga mawar mungkin merupakan salah satu bunga klasik paling terkenal di dunia, yang populer berkat keindahan warna dan bentuknya yang dapat mempercantik pekarangan rumah.

Sayangnya, bunga mawar memiliki reputasi buruk, seperti sulit ditanam dan dirawat, baik bagi pemula maupun mereka yang sudah mahir sekalipun.

Kendati demikian, dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, gardener pemula pun bisa menanam mawar hingga tumbuh dengan baik.

"Meski mawar umumnya membutuhkan waktu dan perhatian yang lebih banyak dibanding tanaman semak dan perenial lainnya, merawat mawar bisa menyenangkan dan hasilnya pun umumnya memuaskan. Bahkan bagi beberapa pecinta tanaman, tantangan itulah yang membuat mereka ingin terus merawat sang diva kebun ini!" ujar ahli hortikultura di Longwood Gardens Philadelphia Brianna Reid.

Baca juga: Jangan Asal Kasih Mawar, Pahami Makna di Balik 15 Warnanya

Lantas, apa saja yang diperlukan untuk merawat mawar?

Untuk mengetahuinya, simak paparan Reid yang dikutip dari Martha Stewart, berikut ini.

Tips merawat mawar yang ditanam di tanah

Mawar dapat tumbuh di berbagai tempat, seperti di tanah, dalam pot, atau di raised bed.

Namun jika ingin menanamnya di tanah, pastikan untuk memiliki ruang yang luas karena akar mawar akan tumbuh dan berkembang dalam tanah.

Lalu, perhatikan pula hal berikut.

Cahaya

Tanam mawar di area terang di kebun sehingga dapat terpapar cahaya matahari selama sedikitnya enam jam setiap harinya.

"Jika mawar tidak mendapat sinar matahari yang cukup, bunga yang tumbuh bisa lebih sedikit serta menjadi tinggi dan kurus. Tanaman yang tidak menerima cahaya matahari yang cukup pun lebih mudah terkena hama dan penyakit," ujar Reid.

Suhu

Umumnya mawar dapat tumbuh di daerah beriklim dingin hingga panas. Namun banyak jenis mawar tidak bisa berbunga dengan maksimal bila suhu terlalu panas.

Jika kita tinggal di daerah tropis yang panas, bisa jadi bunga mawar akan menjadi kecil. Namun hal ini bisa disiasati dengan memilih jenis mawar yang tahan panas.

Tanah

Mawar akan tumbuh dengan baik di tanah yang sedikit asam dan memiliki drainase baik.

"Tanah lempung yang gembur akan memberi drainase yang baik dengan tetap memberi kelembapan yang cukup untuk akar mawar," kata Reid.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau