Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2020, 14:34 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BHG

KOMPAS.com - Bunga mawar tergolong sebagai tanaman yang butuh perawatan khusus. Pemangkasan ranting menjadi bagian penting dari merawat tanaman ini.

Secara umum, orang akan memangkas ranting mawar tepat sebelum tanaman berhenti tumbuh.

Mawar akan mengalami dormansi atau berhenti tumbuh sebagai bentuk reaksi terhadap lingkungan tertentu, seperti cuaca yang mendadak berubah.

Jika kita merawat pohon mawar tua, potong ranting yang mati terlebih dulu, untuk memudahkan kita melihat bentuk tanaman secara utuh.

Karena Indonesia merupakan negara beriklim tropis, pemangkasan ranting mawar dapat dilakukan dengan cara menyisakan tiga atau empat batang untuk menghasilkan bunga yang lebih besar.

Atau, melakukan pemangkasan sedang dengan memotong lima hingga 12 batang sehingga menghasilkan semak lebih besar.

Sedangkan, pemangkasan ringan (kurang dari sepertiga bagian tanaman) bisa meningkatkan jumlah bunga bertangkai pendek yang akan diproduksi.

Alat pemangkas bunga mawar

Belilah gunting pangkas berkualitas tinggi yang memiliki dua bilah melengkung. Apabila salah satu bilah cenderung datar, maka batang akan hancur, tidak terpotong.

Beberapa gunting kebun memiliki pegangan yang lebih mudah di tangan kita, dan ada model dengan bilah yang bisa dilepas.

Selain gunting pemangkas, kita perlu gergaji pemangkas untuk menghilangkan tangkai berukuran besar. Hal ini akan membantu kita memotong tangkai tanpa merusak tunas.

Alat ketiga yang dibutuhkan adalah gunting setek bergagang panjang untuk tangkai yang lebih tebal.

Jangan lupa membeli sepasang sarung tangan yang kuat atau sarung tangan anti bocor.

Pentingnya memangkas tangkai bunga mawar

Memangkas mawar bukanlah tugas yang sulit. Dan yang terpenting, kita tahu alasan utama memangkas bunga mawar, seperti penjelasan berikut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber BHG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com