Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2023, 09:58 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mencuci pakaian merupakan aktivitas wajib yang biasa kita lakukan untuk menjaga pakaian tetap bersih dan harum. Namun, berbeda dengan pakaian lain yang harus selalu dicuci setelah dipakai, celana jeans sebaiknya diperlakukan berbeda.

Lalu, kapan sebaiknya kita mencuci celana jeans?

Marthastewart baru-baru ini menanyakan pengikutnya soal seberapa sering mereka mencuci jeans mereka.

Dari 6.575 orang yang menjawab, 57 persen mencuci jeans mereka setelah beberapa kali pemakaian, 29 persen mencuci jeans mereka hanya jika terpaksa, 13 persen mencuci setiap kali dipakai, dan 2 persen tidak pernah mencuci jeans mereka.

Namun, para ahli mengatakan ada aturan umum yang bisa diikuti ketika memutuskan seberapa sering mencuci celana jeans.

Patric Richardson, pendiri The Laundry Evangelist, menekankan pentingnya membatasi frekuensi pencucian celana jeans.

Ia mengatakan, sebaiknya mencuci celana jeans dilakukan setiap 10 kali pemakaian untuk mencegah abrasi yang dapat merusak serat kain serta membuat warnanya memudar.

Morgan LaLonde, manajer merek binatu untuk Whirlpool mengatakan ada beberapa faktor yang mengharuskan kita untuk mencuci celana jeans kesayangan lebih sering.

"Jika kamu menggunakan celana jeans untuk pekerjaan berat, atau jika kamu sering mengenakan celana jeans dalam cuaca yang panas dan lembab, kamu sebaiknya mencuci celanamu lebih sering," kata Morgan LaLonde.

Ia mengatakan, celana jeans harus segera dibersihkan bila kita menemukan noda atau kotoran.

Meski demikian, untuk beberapa kasus, kita bisa mencuci hanya bagian yang kotor saja, bukan keseluruhan celan.

Baca juga: Sejarah Celana Jeans yang Kini Jadi Item Favorit Semua Kalangan

Mencuci raw denim

Raw denim merujuk pada bahan denim yang belum mengalami proses pencucian atau penyusutan selama tahap produksinya.

Apabila kamu memiliki jenis pakaian ini, sebaiknya pencucian dilakukan hanya jika benar-benar diperlukan.

Menurut Tony Patella, salah satu pendiri Tellason, hal ini akan memungkinkan denim yang awalnya kaku, secara perlahan menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh pemakainya.
Selain itu, ini juga membantu terbentuknya patina yang merupakan ciri khas dari pakaian denim.

Patella mengungkapkan biasanya, ia baru mencuci pakaian dengan bahan raw denim ini setelah empat hingga enam bulan pemakaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com