Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun ke 40, G-Shock Rilis Seri Termahal yang Pernah Dibuat

Kompas.com - 03/12/2023, 10:08 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Jarang sekali sebuah G-Shock dirancang sebagai jam tangan mewah dan ditampilkan dalam lelang barang luxury. Kebanyakan G-Shock didesain untuk menjadi jam yang sangat tangguh dan karena itulah merek tersebut menjagi sangat populer.

Namun tahun ini, menginjak usia 40 tahun, G-Shock merilis jam tangan yang mungkin akan menjadi G-Shock termahal yang pernah dibuat, dengan nama G-D001.

Ini adalah kedua kalinya G-Shock merilis jam tangan yang disebut “Dream Project”.

Dream Project #1, G-D5000-9JR, adalah G-Shock berbentuk persegi dengan bahan emas kuning 18K yang dibuat terbatas 35 unit untuk ulang tahunnya yang ke-35, dan jam tangan tersebut harganya Rp 1 Miliar lebih.

Sedangkan Dream Project #2 tahun 2023 ini juga terbuat dari emas kuning 18 karat, namun hanya dibuat satu buah saja, dan tampilannya tidak seperti G-Shock lainnya.

Uniknya lagi, jam ini dirancang dengan bantuan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan.

Untuk memahami prosesnya, baiklah kita menilik kembali bagaimana G-Shock terlahir 40 tahun lalu.

Kikuo Ibe, pendiri G-Shock, saat menjelaskan Dream Project di Bali, Sabtu (2/12/2023)Kompas.com/Wisnubrata Kikuo Ibe, pendiri G-Shock, saat menjelaskan Dream Project di Bali, Sabtu (2/12/2023)
Pada awal tahun 1980-an, insinyur Casio yang bernama Kikuo Ibe mencetuskan konsep G-Shock setelah jam tangan yang didapat dari ayahnya terlepas dari pergelangan tangannya saat dia menabrak seseorang di jalan. Arloji itu jatuh ke beton dan mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi.

Saat itulah dia mulai bermimpi untuk menciptakan jam tangan yang tahan banting. Dalam prosesnya yang berlangsung sekitar dua tahun, Ibe melakukan ratusan kali percobaan dan hampir semuanya gagal.

Berbagai bahan dicobanya, namun bahan yang bisa menahan goncangan ternyata terlalu tebal, atau tidak tahan terhadap tantangan lain. Ketika bahan yang kuat ditemukan, ternyata part lainnya tetap mengalami kerusakan.

Begitulah Ibe mencoba berbagai bentuk, bahan, dan struktur sampai nyaris menyerah.

Namun suatu hari saat berjalan di sebuah taman bermain, dia mengamati anak-anak yang bermain bola dan menyadari bagaimana guncangan tidak mempengaruhi bagian tengah bola karet seperti bagian luarnya.

Ibe kemudian meniru struktur modul yang pada intinya membuat bagian dalam jam tidak mendapat goncangan berarti saat terjatuh, yang kemudian menghasilkan jam tangan G-Shock pertama tahun 1983.

G-Shock termahal yang pernah dibuat, G-D001 G-Shock termahal yang pernah dibuat, G-D001
Kini dalam rangka peringatan 40 tahun G-Shock, Kikuo Ibe mengumpulkan tim insinyur muda yang didukung oleh beberapa veteran, termasuk dirinya sendiri.

Selain masukan dari manusia, mereka juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Dalam hal ini, AI memberikan perhitungan tentang hal-hal seperti kekuatan struktural, metode pemrosesan, dan pengurangan bobot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com