Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2024, 10:35 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan dan dilarang pada Tahun Baru Imlek.

Beberapa poin yang sudah cukup umum diketahui seperti menggunakan pakaian warna merah dan pernik-pernik berwarna senada karena diyakini membawa keberuntungan.

Baca juga:

Lalu, ada pula larangan keramas saat Imlek. Mengapa demikian? Berikut ulasan singkatnya.

Kenapa tidak boleh keramas saat Imlek?

Ternyata, ada alasan tersendiri kenapa tidak boleh keramas saat Imlek.

Dilansir dari Honeycombers, Dalam Bahasa Kanton, untuk “rambut” yakni “faat” rupanya sama dengan karakter pertama pada kata “kemakmuran”.

Untuk itu, mencuci rambut atau memotongnya diyakini sama dengan membuang keberuntungan dan secara dramatis mengurangi peluang kita untuk meraih kemakmuran pada setahun ke depan.

Baca juga:

Selain itu, tak hanya keramas. dikutip dari CNN, para fundamentalis China juga akan menyarankanmu untuk membatasi mandi pada hari pertama Tahun Baru China untuk alasan yang sama.

Bahkan, beberapa orang juga menghindari mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru karena dua hari tersebut dirayakan sebagai ulang tahun Dewa Air.

Membersihkan rumah pada hari pertama tahun baru juga dilarang karena dianggap membuang keberuntungan. Namun, aktivitas ini justru disarankan untuk dilakukan sebelum tahun baru untuk memastikan nasib dan memori buruk masa lalu juga ikut pergi.

@kompas.lifestyle Sahabat Kompas.com ada yang pernah cobain treatment peeling? Coba ceritain di kolom komen dong, apa iya kerasa perih? ???? Tonton videonya sampai habis buat tahu jawabannya! #peeling #skincare #beautyclinic #glowing #lifestyle ? original sound - Kompas Lifestyle
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com