Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2024, 17:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Memiliki kepercayaan diri menjadi modal yang baik bagi anak untuk mencari tantangan, menghadapi keberagaman, dan membangun relasi positif dengan rekan-rekan sebayanya, seperti dilansir dari laman Parents.

Namun, tidak semua anak sudah memiliki modal kepercayaan diri yang cukup baik untuk berbaur di lingkungannya.

Ayah dan ibu, jika anakmu salah satunya, tak perlu khawatir. Kepercayaan diri anak bisa diasah.

Baca juga:

Bantuan orangtua juga akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam perkembangan kepercayaan diri anak.

Lalu, apa saja cara meningkatkan kepercayaan diri anak yang dapat dipraktikkan? Berikut ulasannya.

Cara meningkatkan kepercayaan diri anak

1. Jadilah role model

Dilansir dari Kids Health, orangtua juga harus berupaya menunjukkan keteladan bagi anak atau menjadi role model.

Sebab, segala hal yang dilakukan anak, seperti rajin mengerjakan pekerjaan rumah, membersihkan mainan di kamar, hingga merapikan tempat tidur bakal mencontoh orangtuanya.

Tunjukkan pula perilaku yang baik. Misalnya, tidak mengeluh atau komplain ketika mengajari sesuatu pada anak. Anak kita akan cenderung menirunya.

Baca juga: 5 Cara Memilih Jajanan Sehat untuk Anak

2. Dampingi anak belajar

Untuk bayi, belajar memegang gelas untuk pertama kalinya memicu rasa puas dan pemahaman.

Seiring bertambahnya usia anak, mereka juga belajar lebih banyak, seperti belajar memakai baju, mengendarai sepeda, dan lainnya.

Mampu mengerjakan berbagai tugas turut meningkatkan rasa kepercayaan diri mereka.

Jadi, orangtua perlu untuk hadir dan membantu mereka selama mempelajari hal-hal baru dan biarkan mereka mencoba, bahkan melakukan kesalahan.

Pastikan anak punya ruang untuk belajar dan merasa bangga pada dirinya karena sudah berhasil menyelesaikan sesuatu.

Tak perlu membuat tantangan yang mereka hadapi menjadi terlalu ringan atau terlalu berat. Namun, dorong mereka untuk selalu berani mencoba dan melakukan yang terbaik.

Sampaikan pula bahwa mereka tak perlu menjadi sempurna. Sebab, tidak ada manusia yang sempurna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com