Pertama Kali Coba Tufting, Ingat 3 Hal Ini

KOMPAS.com - Tufting merupakan seni rajut asal Inggris yang umumnya dipergunakan untuk membuat karpet dengan alat seperti pistol atau dikenal sebagai tufting gun.

Selain untuk membuat karpet, tufting kini juga menjadi media terapi atau self healing di kalangan anak-anak muda, terutama Gen Z.

Baca juga:

• Memulai Self Healing, Bagaimana Caranya?
• 10 Langkah Healing dari Trauma

Karena terbilang sebagai sesuatu yang baru, masih belum banyak orang yang mungkin memahami cara kerja tufting sehingga saat melakukannya seringkali ada kesalahan-kesalahan yang muncul.

Nah, guna menghindari kesalahan yang membuat hasil karya kita kurang maksimal saat tufting, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, terlebih bagi pemula sebagai berikut.

Tips tufting bagi pemula

1. Jangan takut mencoba

Tufting biasanya dilakukan dengan alat bermesi yang dikenal sebagai tufting gun. Hal ini mungkin membuat orang-orang takut saat mencobanya.

Pendiri tempat tufting pertama di Indonesia bernama Life is Tuft, Facile Hanif mengatakan bahwa pemula tidak perlu saat pertama kali mencobanya.

"Santai saja, percaya diri saja, karena alat itu enggak gampang rusak. Saat ikut workshop pun itu nanti akan ada arahan kok," terangnya kepada Kompas.com usai acara Google bertajuk "Ini Ramadan Kita" di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

KOMPAS.com/RYAN SARA PRATIWI Seorang partisipan yang ikut tufting dengan kanvas bertuliskan Google saat acara Google bertajuk Ini Ramadan Kita di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

2. Dorong alatnya

Menurut Facile, untuk menusuk jarum, kita perlu memastikan agar alat tersebut benar-benar terdorong.

"Kadang-kadang ada orang yang saking takutnya tidak mendorong akhirnya malah yang tergunting bukan benangnya, tapi kanvasnya," ujar dia.

Baca juga:

• 3 Manfaat Hobi Membaca Buku, Tak Cuma Tambah Wawasan
• 10 Hobi Masa Tua untuk Meningkatkan Kesehatan Otak dan Tubuh

Oleh sebab itu, Facile menganajurkan pemula mendorong tufting gun dengan tepat di kanvas agar benang dapat menempel dengan baik.

3. Arahkan alat dengan posisi yang lurus

Yang terakhir adalah memerhatikan posisi tufting gun tetap lurus, tidak berbelok-belok.

Facile mengungkapkan, seni rajut tufting sama dengan mewarnai gambar di atas kanvas. Hal ini mempermudah kita melakukan tufting.

"Jadi walaupun bentuknya ada bulat atau segitiga, tetap aja posisinya itu lurus," kata Facile.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)