KOMPAS.com - Banyak orang dewasa memiliki lebih banyak waktu luang seiring bertambahnya usia mengingat tanggung jawab mereka dalam mengurus anak sudah semakin berkurang dan mereka akhirnya pensiun dari pekerjaan.
Dalam masa-masa ini, cara mereka dalam memanfaatkan waktu senggang berpengaruh besar pada penuaan, baik secara mental maupun fisik.
Sebuah penelitian terhadap 700.000 veteran AS yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of Nutrition menemukan delapan kebiasaan gaya hidup yang dapat menambah 24 tahun hidup kita, bahkan jika kita menerapkannya di usia 40an, 50an, dan 60an.
Anda mungkin tidak akan terkejut dengan rekomendasi berikut: berolahraga, makan dengan baik, jangan minum minuman beralkohol secara berlebihan, tidur nyenyak, jangan merokok, bebas dari kecanduan opioid, kurangi stres, dan pertahankan kehidupan sosial yang dinamis.
Namun masih ada lagi yang dapat kita lakukan untuk hidup lebih lama yaitu menggabungkan beberapa hobi berikut ke dalam rutinitas untuk menjaga kesehatan vital otak dan tubuh.
Baca juga: 7 Cara Menstimulasi Otak Seiring Bertambahnya Usia
Apa saja?
Bertahun-tahun kita diberitahu bahwa kegiatan aerobik berintensitas tinggi merupakan kunci untuk hidup lebih lama. Namun ternyata sesungguhnya kegiatan sederhana seperti berjalan kaki dapat meningkatkan volume dan plastisitas otak atau kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi.
Sebuah tinjauan terhadap penelitian yang sudah ada menyebutkan bahwa sedikitnya 4.000 langkah dalam sehari bisa menjadi angka ajaib untuk meningkatkan peluang hidup lebih lama dan memiliki tubuh lebih sehat.
“Dulu saya tidak menyukai olahraga dengan intensitas tinggi, namun sekarang saya berpikir berjalan kaki adalah aktivitas yang terbaik,” kata Laura D. Baker, PhD, profesor gerontologi dan kedokteran geriatri di Fakultas Kedokteran Universitas Wake Forest.
Berjalan kaki memang merupakan olahraga yang bagus. Namun bagi mereka yang mencari tantangan lebih besar, ada inspirasi dari Olga Koteko, seorang guru Kanada yang mengikuti berbagai lomba seperti lari cepat dan lempar cakram di usia 70-an, kemudian mencetak rekor dunia pada usia 95.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.