KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, otak kita mengalami perubahan struktur dan fungsi yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, daya ingat, dan bahkan pengaturan emosi. Terdapat beberapa faktor dapat mempengaruhi kondisi ini seperti gaya hidup maupun genetik.
Namun jangan khawatir! Dengan melakukan akivitas yang merangsang otak untuk bekerja, kita bisa mengurangi risiko terkena kondisi ini karena dapat meningkatkan ketajaman mental, meningkatkan perlindungan dari penurunan kerja otak, dan kesehatan secara keseluruhan.
"Sama seperti cara kerja otot dan pepatah lama ‘jika kamu tidak menggunakannya, kamu akan kehilangannya’, menggunakan otak dapat membantu melindunginya dari penurunan dan perlambatan memori yang umum terjadi sampai batas tertentu," kata Carrie Ditzel, PhD, direktur geropsikologi dan neuropsikologi di Baker Street Behavioral Health.
Baca juga: Umur 101 Tahun, Dokter Tertua di Dunia Ungkap Tips Jaga Kesehatan Otak
Maka dari itu, jika kamu masih mau memiliki otak yang sehat dan berfungsi secara maksimal, mulailah dengan strategi dan aktivitas merangsang otak yang efektif berikut ini.
Kita tahu bahwa olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan tubuh, tetapi tahukah kamu bahwa olahraga juga bermanfaat bagi otak?
Kamu bisa memilih aktivitas yang disukai yang secara khusus menargetkan jantung dan sistem kardiovaskular seperti jalan cepat, yoga, pilates, angkat beban, atau berenang.
“Ubah pemikiranmu seputar olahraga, bukan hanya untuk menurunkan berat badan atau mengencangkan otot namun juga meningkatkan kesehatan otak, sehingga dapat membuatmu menemukan lebih banyak motivasi dan merasa positif terhadap aktivitas tersebut.” Kata Ditzel.
Tidak jarang musik memengaruhi suasana hati dan juga dikaitkan dengan kesehatan otak.
“Mendengarkan berbagai jenis musik yang berbeda terbukti memiliki efek beragam pada fungsi emosional dan kognitif otak yang dapat berdampak pada proses pembelajaran dan memori, perkembangan keterampilan pendengaran, dan peningkatan fokus dan memori,” kata Nadia Kumentas, NMD, seorang dokter pengobatan naturopati di Muse.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.