Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hobi Slow Living agar Hidup Lebih Bahagia dan Tenang

Kompas.com - 04/09/2023, 09:57 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Konsep slow living dipercaya bisa membuat seseorang lebih tenang dan bahagia dalam menjalani hidupnya.

Kita tak lagi terburu-buru, dikejar target tertentu dan menikmati hidup dengan lebih menyeluruh sekaligus bermakna.

Baca juga: Apa Itu Slow Living dan Manfaatnya untuk Kebahagiaan Diri

Tak hanya soal menjalani rutinitas, prinsip slow living juga bisa diterapkan dalam hal memilih hobi yang tepat.

"Slow living sangat cocok dengan hobi yang menggabungkan unsur kesadaran – hobi kreatif seperti seni, kerajinan, desain, membuat kue, atau musik, semuanya cocok dengan kategori ini,” jelas Eloise Skinner, seorang psikoterapis Inggris.

"Perhatian terhadap detail yang diperlukan untuk hobi ini mengharuskan kita untuk memusatkan perhatian pada momen saat ini," terangnya.

"Kita kemudian dapat menemukan diri kita sepenuhnya tenggelam dalam tugas, menikmati prosesnya - alih-alih terburu-buru menyelesaikannya."

Baca juga: Cara Menerapkan Slow Living di Keseharian Tanpa Perlu Jadi Orang Kaya

Beberapa hobi slow living yang direkomendasikannya, yakni:

Thrifting

Thrifting mengajari kita untuk membeli lebih sedikit dan berbelanja dengan lebih bertanggung jawab.

"Hobi yang bagus untuk pikiran dan hati nurani Anda adalah berbelanja barang bekas," kata Catharina Björkman, pakar gaya hidup, dikutip dari Country Living.

Baca juga: Thrifting, Ramah di Kantong tapi Bukan Jaminan Ramah Lingkungan

"Cari pasar lokal atau toko barang antik dan luangkan waktu satu jam untuk menyisir stok untuk menemukan barang yang sempurna," sarannya.

Berkebun

Bertanam membutuhkan proses yang memungkinkan kita terhubung ke alam dan lingkungan.

Manfaatnya juga banyak termasuk menekan potensi stres, meningkatkan kemandirian dan kontrol lebih besar pada apa yang kita makan dan cara menanamnya.

Merajut

Ilustrasi merajutRawpixel Ilustrasi merajut
Merajut merupakan aktivitas meditatif dan menenangkan yang sesuai prinsip slow living.

Gerakan rirmis dan sentuhan lembut benang bisa memberikan sensasi menenangkan dan penuh perhatian bagi sebagian orang.

Baca juga: Unik, Atlet Loncat Indah Merajut Sambil Nonton Pertandingan

"Menyaksikan dampak positif rajutan terhadap kesejahteraan mental, menanamkan rasa pencapaian dan menginspirasi cara hidup yang lebih lambat dan lebih terarah." terang Elena Lo Presti, pakar merajut Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com