Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hobi Masa Tua untuk Meningkatkan Kesehatan Otak dan Tubuh

Kompas.com - 12/09/2023, 10:42 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Mengajar

Mungkin tidak jarang orang berpikir bahwa mengajar tidak memberikan ilmu baru, namun sesungguhnya hal tersebut keliru.

Menurut Kramer, kegiatan mengajar justru menuntut kita untuk mempelajari lebih dalam mengenai materi yang akan diajarkan dan juga mengantisipasi pertanyaan siswa dengan menggali informasi lebih banyak.

Baca juga: Umur 101 Tahun, Dokter Tertua di Dunia Ungkap Tips Jaga Kesehatan Otak

Juggling

Beberapa penelitian menunjuk juggling --atau melempar beberapa bola dan menangkapnya kembali-- sebagai salah satu keterampilan baru yang sangat membantu dalam menjaga kesehatan otak dan tubuh.

Tinjauan tahun 2022 terhadap 11 penelitian yang mengamati efek juggling pada otak menemukan adanya peningkatan neuroplastisitas mengingat juggling merupakan adalah aktivitas motorik yang dianggap kompleks.

“Anda harus mengetahui di mana bola berada, mengantisipasinya, menggerakkan tangan untuk menangkapnya kembali. Juggling tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan dengan duduk atau berdiri, serta tidak memerlukan instruktur," jelas Kramer.

Menari

Menari adalah bentuk aktivitas fisik lain yang dapat memperlambat penuaan.

Sebuah penelitian terhadap orang dewasa lanjut usia yang sehat menghubungkan kegiatan menari dengan perubahan positif di hipokampus -- wilayah otak yang terkait dengan penuaan -- serupa dengan latihan ketahanan.

Tak hanya itu, menari juga menyebabkan peningkatan keseimbangan, sedangkan latihan ketahanan tidak.

Main Video Game

Video game memang sering disalahkan karena sifatnya yang adiktif dan membuat kehidupan sosial seseorang menjadi buruk. Namun sesungguhnya kegiatan ini dapat membantu kita agar tetap awet muda.

Para peneliti dari Universitas California Irvine memantau sekelompok orang dewasa berusia 60 hingga 80 tahun yang tidak memiliki pengalaman dalam bermain game sebelumnya, saat mereka memainkan Angry Birds atau Super Mario 3D World.

Hasilnya, orang-orang yang memainkan video game ini menunjukkan peningkatan dalam daya ingat, yang mana merupakan salah satu masalah utama penuaan.

Keuntungannya terlihat setelah empat minggu bermain, menunjukkan bahwa diperlukan 10 hingga 20 jam bermain untuk melihat efeknya.

Mindfulness

Walaupun stres dalam hidup tidak dapat dihindari, stres yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dan bahkan dapat memperpendek umur. Orang dewasa yang lebih tua mungkin sangat berisiko karena penelitian menunjukkan hormon stres kortisol meningkat setelah usia paruh baya.

Semua hobi yang telah disebutkan di atas dapat membantu mengurangi stres, begitu pula praktik mindfulness seperti meditasi, yoga, atau bahkan menulis jurnal.

Baca juga: Simak, 5 Jenis Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Otak

Semua hobi diatas

Dengan banyaknya hobi yang menyehatkan sebenarnya kita tidak perlu memilih salah satu, karena kita bisa melakukan semuanya bersamaan.

“Jika tujuan keseluruhannya adalah melindungi tubuh dan otak, maka tantangannya bukan hanya satu,” kata Baker, peneliti utama uji klinis perintis US Pointer, yang mengevaluasi apakah intervensi gaya hidup yang mengatasi berbagai faktor risiko dapat mencegah penurunan kognitif.

Percobaan lain yang dilakukan di Finlandia menemukan bahwa olahraga, bersama dengan dukungan nutrisi, pelatihan kognitif, sosialisasi, dan penanganan faktor risiko jantung bekerja lebih baik dibandingkan obat apa pun dalam melindungi otak orang lanjut usia yang tidak memiliki riwayat demensia.

Karenanya, mulailah memberikan tantangan-tantangan baru yang menyenangkan dalam hidup kita, agar kesehatan otak dan tubuh terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com