Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Diperhatikan Pemula Saat Membeli Perhiasan Berlian

Kompas.com, 22 Maret 2024, 10:00 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berlian bisa dibilang sebagai primadona di industri perhiasan. Sebab, proses pembuatannya memakan waktu yang tak singkat, bahkan butuh waktu miliaran tahun. 

Atas alasan itu, biasanya berlian punya harga jual yang sangat mahal hingga ratusan juta rupiah. 

Tentunya kamu tidak mau kan salah pilih saat membeli perhiasan berlian? Berikut beberapa tips yang harus kamu perhatikan ketika baru pertama kali membeli berlian. 

Baca juga: Ini Jenis Berlian yang Langka tapi Masih Banyak Dicari

Baca juga: Apakah Berlian Cocok Jadi Investasi?

Hal yang harus diperhatikan saat membeli berlian

1. Karat

Berlian Mondial yang dipamerkan saat sesi intimate media gathering bersama General Manager Mondial, Leslie Christian Saputra, Rabu (20/3/2024). Dok. Mondial Berlian Mondial yang dipamerkan saat sesi intimate media gathering bersama General Manager Mondial, Leslie Christian Saputra, Rabu (20/3/2024).

Jika kamu pernah mendengar istilah “karat” dalam sebuah perhiasan, hal itu termasuk dalam standar 4C yang akan dibahas di sini. 

Melansir situs web resmi Gemological Institute of America (GIA), Kamis (21/3/2024), 4C merupakan empat faktor yang menjadi ciri berlian, dan setiap berlian, pasti punya standar 4C-nya masing-masing. 

Baca juga: Memilih Berlian, Apa yang Harus Diperhatikan?

Sesuai dengan namanya 4C terdiri dari Color (warna), Clarity (kejernihan), Cut (potongan), dan Carat (karat atau ukuran). Standar inilah yang digunakan untuk mengukur kualitas sebuah berlian. 

Untuk berlian, ukuran atau karat yang semakin besar tentu harganya makin mahal. Apalagi bila kualitas lainnya juga tinggi (warna potongan, dan kejernihannya).

2. Grade Color dan Clarity

Penjelasan tentang grade color dan clarity dalam lembar sertifikat berlian dari GIA.KOMPAS.com/CHRISSTELLA EFIVANIA ROSALINE Penjelasan tentang grade color dan clarity dalam lembar sertifikat berlian dari GIA.

Menurut General Manager ritel berlian Mondial, Leslie Christian Saputra, warna dan kejernihan berlian menjadi salah satu faktor penentu harga jual berlian. Semakin bening warna berlian, maka grade-nya akan semakin tinggi. 

“Kalau di berlian, penilaian paling tinggi di grade color itu adalah D. Kalau grade-nya D, artinya berliannya ini bening, tidak ada warnanya, dan harganya sangat mahal dibanding kategori warna lainnya,” jelas Leslie dalam sesi intimate media gathering, di butik Mondial Plaza Indonesia, Rabu (21/3/2024).

Baca juga: Perhiasan Berlian dengan Cushion Cut Diprediksi Ngetren pada 2024

Diketahui, warna berlian diukur berdasarkan rentang warna D-Z.

Rentang tersebut terbagi dalam lima kategori, yakni colorless (tidak berwarna, D-F), near colorless (nyaris tidak berwarna, G-J), faint (sedikit tidak berwarna, K-M), very light (cukup berwarna, N-R), dan light (terlihat jelas warnanya, S-Z). 

3. Cut

Salah satu cincin berlian kategori MEC Ultimate, yang dijual di Mondial. KOMPAS.com/CHRISSTELLA EFIVANIA ROSALINE Salah satu cincin berlian kategori MEC Ultimate, yang dijual di Mondial.

Cut (potongan) berhubungan dengan potongan berlian yang punya pengaruh besar terhadap kilau berlian. 

Baca juga: Gandeng Swarovski, Kim Kardashian Bikin Bodysuit Bertabur Berlian

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau