Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Ayah Bantu Cegah Anak Jadi Korban Kekerasan

Kompas.com - 03/04/2024, 19:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maraknya kekerasan terhadap anak perempuan di Indonesia membuat para orangtua perlu semakin waspada.

Menurut data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) per Januari 2024, terdapat 4.626 kasus kekerasan yang dialami oleh anak perempuan.

Adapun kasus kekerasan yang dialami sangat beragam, mulai dari kekesaran fisik, emosional hingga seksual.

Baca juga:

Untuk itu, peran pengasuhan kedua orangtua, tidak hanya ibu, melainkan juga ayah, sangat penting dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak perempuan.

Peran ayah mencegah kekerasan anak perempuan

Gender Equality and Social Inclusion (GESI) Specialist Plan Indonesia, Rani Hastari mengatakan, selama ini tugas-tugas pengasuhan anak hanya dibebankan pada ibu.

Padahal, ayah memiliki peran yang sama pentingnya dalam membangun dan mengedukasi agar terhindar dari bahaya kekerasan secara offline maupun online.

"Pengasuhan adalah kewajiban kedua orangtua, tidak hanya ibu. Anak-anak itu juga membutuhkan figur dan kedekatan emosional dengan ayah," terangnya kepada Kompas.com saat ditemui di acara Plan Indonesia di Jakarta, Selasa (3/4/2024).

Baca juga:

Dalam upaya untuk mencegah kekerasan terhadap anak, terutama anak perempuan, ia pun mendorong para ayah mulai terlibat dengan urusan dan pekerjaan rumah.

Hal ini, kata dia, bisa dimulai dari hal-hal kecil di lingkup rumah.

"Seperti mernomalisasi pekerjaan rumah tangga bukan hanya pekerjaan perempuan dan pengasuhan itu tanggung jawab semua orangtua," tegasnya.

Selain itu, Rani menambahkan bahwa di Plan Indonesia saat ini sudah tersedia kelas ayah yang bisa diikuti untuk memperlajari lebih mendalam terkait isu-isu keseteraan gender di dalam rumah termasuk mengantisipasi terjadinya kekerasan pada anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com