Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Kompas.com - 23/04/2024, 23:24 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Ramai di media sosial, TikTok, kisah bayi berusia dua hari yang meninggal usai dipijat oleh nenek dari sang ayah. Padahal, sang ibu bayi sudah melarang nenek untuk memijat buah hatinya. 

Namun, si nenek mengatakan bahwa dia mengetahui cara memijat bayi dan pijatan itu baik untuk cicitnya yang baru lahir. Namun, setelah dipijat tubuh bayi mengalami pembengkakan, dan membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit. 

Baca juga: 6 Cara Merawat Kulit Wajah Bayi yang Wajib Diketahui Orangtua  

Sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, bayi mungil tersebut akhirnya meninggal dunia.

Menolak saran pengasuhan orang terdekat 

Perbedaan pola asuh kerap dijumpai antara orangtua dengan kerabat terdekat, termasuk kakek dan nenek. Meskipun niatnya baik, namun kerap kali saran pengasuhan tersebut kerap bertolak belakang dengan pola asuh orangtua. 

Selain itu, sejumlah saran dari kakek dan nenek mungkin tidak lagi relevan dan ilmu kesehatan dan parenting terbaru. Contohnya, kasus yang menimpa bayi berusia dua hari di atas. 

Jika menjumpai kondisi tersebut, maka orangtua hendaknya jangan ragu untuk menolak saran pengasuhan tersebut. Namun, pastikan cara menolaknya dengan baik sehingga tidak menyakiti hati orang terdekat. 

Ilustrasi bayi di bawah sinar matahari.SHUTTERSTOCK/GROOVEZ Ilustrasi bayi di bawah sinar matahari.

1. Buat kesepakatan

Psikolog Universitas Indonesia, Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi., mengatakan, orangtua hendaknya membuat kesepakatan bersama dengan kakek nenek. Kesepakatan itu menyangkut batasan keikutsertaan kakek nenek dalam pengasuhan dan sejumlah aturan untuk anak. 

Jika perlu, libatkan anak sehingga mereka bisa mengetahui aturan yang sudah disepakati bersama. 

“Sebaiknya, pada awal harus ada pembicaraan tentang batas-batas mana yang boleh dilakukan oleh kakek nenek kepada cucunya, dan itu harus dibicarakn secara terbuka,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/4/2024). 

Baca juga: Cara Merawat Kulit Bayi yang Mengelupas

2. Mengutip sumber kredibel 

Bunda Romy, sapaan akrabnya juga menyarankan orangtua untuk menyebutkan sumber yang kredibel saat menolak saran pengasuhan dari kerabat terdekat. 

Sumber tersebut bisa dari dokter, ahli dalam bidangnya, penelitian, maupun jurnal. Jadi, orangtua wajib mempelajari dulu sebelum menyampaikan alasan penolakan saran pengasuhan tersebut. 

“Jadi, kakek nenek bisa tahu bahwa kita menolaknya bukan asal menolak tapi berdasarkan penelitian atau riset yang mengatakan hal tersebut, dan itu dijelaskan secara tuntas,” tuturnya. 

“Sebetulnya untuk meyakinkan orang tua saat ini lebih mudah, karena ada akses Google dan macam-macam untuk bisa menyampaikan apa yang ingin kita katakan kepada mereka, melalui jurnal, penelitian, dan sebagainya,” imbuh Bunda Romy. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com