Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sepatu Populer Adidas, Berasal dari Lapangan Berbeda, Kini Menjadi Bagian Gaya Hidup

Kompas.com, 6 April 2024, 17:56 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Dari lapangan sepak bola Inggris hingga Paris Fashion Week, dari video musik yang menduduki puncak tangga lagu hingga film laris Hollywood, kita bisa melihat sepatu ikonik Adidas dikenakan di sana. 

Dikenal karena gayanya yang tak lekang oleh waktu, kesederhanaannya, dan branding Three-Stripe yang khas, beberapa sepatu paling populer di dunia dibuat oleh brand asal Jerman itu.

Bagi penggemarnya, adidas lebih dari sekadar sepatu; namun juga artefak budaya. Beberapa modelnya begitu mengakar dalam subkultur tertentu sehingga kini menjadi bagian dari cirinya.

Ambil contoh, sepatu adidas Superstar yang lekat dengan hip-hop atau seri Gazelle dengan pakaian kasual sepak bola, mereka seolah menjadi paket yang saling melengkapi.

Beberapa sepatu adidas memang memiliki kisah dan desain yang membuatnya tetap digemari hingga saat ini.

Berikut adalah seri-seri yang dianggap paling ikonik, baik oleh pecinta mode maupun penggemar olahraga, di mana sepatu-sepatu tersebut berakar.

Baca juga: Kisah Tiga Sepatu Adidas yang Kini Mendunia

Samba

Adidas Samba OG Shoes
Adidas Samba OG Shoes
Kemungkinan besar kamu sudah pernah mendengar atau bahkan memakai Adidas Samba. Sepatu latihan sepak bola yang ramping dan low profile ini sedang mengalami lonjakan popularitas yang sangat besar.

Penjualannya mencapai rekor tertinggi sejak awal tahun 2020-an, dan kita dengan mudah akan melihatnya di kaki orang-orang ke manapun kita pergi. Ini bisa dianggap prestasi untuk sepatu yang sudah memasuki usia 50-an.

Dirancang untuk bermain di lapangan bersalju dan dingin, Samba diluncurkan pada tahun 1972. Sepatu ini memiliki fitur cengkeraman multi arah untuk memungkinkan gerakan kaki cepat di permukaan licin, tumit empuk, dan vamp rendah untuk kontrol bola yang presisi.

Saat ini, Samba lebih populer dipakai di luar lapangan sebagai sepatu lifestyle, terutama karena nyaman, terlihat keren, dan dapat dipadukan dengan berbagai gaya busana.

Gazelle 

Sepatu Adidas Gazelle Sepatu Adidas Gazelle
Jika Samba dilahirkan untuk olahraga luar ruangan, Gazelle dirancang untuk aksi atletik dalam ruangan. Saat pertama kali diluncurkan pada tahun 1966, sepatu suede ini dengan cepat menjadi sepatu latihan dalam ruangan yang digunakan oleh tim olahraga di seluruh dunia, serta sering digunakan dalam pemotretan editorial mode.

Saat ini, desain Gazelle tetap tidak berubah dan (meskipun ada beberapa jeda produksi) masih tetap populer seperti sebelumnya. Ini adalah sepatu suede sederhana dengan siluet low-profile, branding Three Stripes yang jelas di setiap sisinya, dan lidah timbul sebagai bantalan.

Baca juga: Dirilis Ulang, Adidas Bali Dicari Orang

Stan Smith

Adidas Stan Smith Shoes
Adidas Stan Smith Shoes
Semua merek sneakers premium yang membuat alas kaki berbahan kulit bisa dikatakan berhutang kepada Stan Smith. Sepatu tenis ini memiliki ujung bulat, gaya simpel yang indah dan tanpa detail atau branding nyata selain logo lidah, tab tumit yang kontras, dan tiga garis berlubang halus di setiap sisinya.

Desain sederhana dan clean inilah yang banyak menginspirasi brand-brand lain membuat sepatu putih yang kini menjadi salah satu bagian dari penampilan banyak orang.

Awalnya disebut Halliet berdasarkan pemain tenis Prancis dengan nama yang sama, sepatu ini diluncurkan pada pertengahan tahun 1960an. Setelah pensiun, posisi Halliet diisi oleh pemain Amerika bernama Stan Smith. Nama sepatu tersebut diubah, dan reputasinya menguat ketika Smith menjadi salah satu pemain tenis profesional yang hebat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau