Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gaun Met Gala yang Pembuatannya Paling Lama, Nomor 1 Habiskan 50.000 Jam 

Kompas.com, 15 Mei 2024, 17:24 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com -  Sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh Public Desire, online marketplace yang berbasis di Inggris, mengungkapkan sepuluh gaun selebriti dalam Met Gala dengan proses pembuatan paling lama.  

Seperti diketahui Met Gala merupakan acara penggalangan dana tahunan untuk Costume Institute di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat.

Baca juga: 10 Selebritas dengan Busana Terbaik di Met Gala 2024 

Setiap tahunnya, Met Gala dihadiri oleh selebritas maupun publik figur dunia yang tampil memukau dengan busana indah sesuai tema yang diusung. Sejak dimulai pada 1948, Met Gala telah menjadi malam mode dunia yang menghadirkan fesyen mendobrak batasan. 

Studi yang dilakukan Public Desire, tidak hanya menghitung lamanya proses pembuatan gaun selebriti, tetapi juga mendata perajin yang terlibat di dalamnya. Pemeringkatan tersebut berdasarkan total jam yang dibutuhkan untuk membuat gaun para selebriti yang hadir dalam Met Gala setiap tahunnya. 

10 gaun Met Gala pembuatannya paling lama

1. Rihanna pada Met Gala 2015 

Penyanyi Rihanna saat menghadiri Met Gala 2015 bertema China: Through The Looking Glass di Metropolitan Museum of Art pada Senin (4/5/2015).ANDREW H. WALKER Penyanyi Rihanna saat menghadiri Met Gala 2015 bertema China: Through The Looking Glass di Metropolitan Museum of Art pada Senin (4/5/2015).

Penampilan Rihanna pada Met Gala 2015, merupakan salah satu yang paling ikonik dalam sejarah Met Gala. Rihanna memakai gaun karya desainer China, Guo Pei, menyesuaikan dengan tema Met Gala 2015 yakni China: Through the Looking Glass. 

Busana yang dipakai penyanyi tersebut dilengkapi dengan jubah warna kuning menyala, yang menjuntai menutupi sebagian red carpet. Menariknya, jubah tersebut dibuat selama 50.000 jam, oleh lebih dari 20 perajin. 

2. Gigi Hadid pada Met Gala 2024 

Gigi Hadid dalam Met Gala 2024 mengenakan gaun kurset putih rancangan Thom Browne yang dikerjakan selama 13.500 jam oleh 70 pekerja.  ANGELA WEISS / AFP Gigi Hadid dalam Met Gala 2024 mengenakan gaun kurset putih rancangan Thom Browne yang dikerjakan selama 13.500 jam oleh 70 pekerja.

Pada Met Gala 2024, supermodel Gigi Hadid menarik perhatian dengan gaun off shoulder warna putih yang menakjubkan rancangan desainer Thom Browne. 

Gaun tersebut, butuh waktu pembuatan selama 13.500 jam oleh lebih dari 70 perajin, sehingga menjadikannya gaun Met Gala ke-2 yang pembuatannya memakan waktu paling lama.

Gaun yang terinspirasi dari taman kuno Italia itu, dihiasi dengan mawar kuning dan applique duri tiga dimensi. 

Baca juga: Pesona Gigi Hadid di Met Gala 2024, Pakai Gaun yang Dibuat Selama 13.500 Jam

3. Demi Moore pada Met Gala 2024 

Demi Moore menghadiri Met Gala 2024 bertema Sleeping Beauties: Reawakening Fashion di Metropolitan Museum of Art pada Senin (6/4/2024). ALIAH ANDERSON Demi Moore menghadiri Met Gala 2024 bertema Sleeping Beauties: Reawakening Fashion di Metropolitan Museum of Art pada Senin (6/4/2024).

Masih dari Met Gala 2024, aktris asal Amerika, Demi Moore, tampil mengesankan dalam balutan gaun rancangan Harris Reed. Gaun hitam berstruktur tersebut, dihiasi dengan motif bunga merah muda dan putih. 

Elemen struktural berbentuk hati berduri melengkapi penampilan aktris berusia 61 tahun tersebut. Menariknya, gaun yang menandakan comeback Demi Moore ke Met Gala usai absen lima tahun tersebut, dibuat selama 11.000 jam.

4. Kendall Jenner pada Met Gala 2021

Supermodel Kendall Jenner dan Gigi Hadid menghadiri acara Met Gala 2021 bertema Celebrating In America: A Lexicon Of Fashion di Metropolitan Museum of Art pada Senin (13/9/2021). DIMITRIOS KAMBOURIS Supermodel Kendall Jenner dan Gigi Hadid menghadiri acara Met Gala 2021 bertema Celebrating In America: A Lexicon Of Fashion di Metropolitan Museum of Art pada Senin (13/9/2021).

Supermodel Kendall Jenner tampil seksi dengan gaun transparan dalam ajang Met Gala 2021. Gaun bertabur kristal tersebut, merupakan rancangan Matthew M. Williams dari koleksi Givenchy Haute Couture. 

Gaun yang menawan tersebut dibuat selama 2.500 jam, oleh sekitar 30 perajin manik-manik yang terampil.

5. Zendaya pada Met Gala 2019 

Zendaya saat menghadiri ajang Met Gala 2019 di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat, dengan mengenakan gaun bak Cinderella modern.ANGELA WEISS / AFP Zendaya saat menghadiri ajang Met Gala 2019 di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat, dengan mengenakan gaun bak Cinderella modern.

Penampilan Zendaya pada Met Gala 2019 merupakan salah satu penampilan ikoniknya dalam ajang tersebut. Gaun rancangan Tommy Hilfiger itu, menjadikan Zendaya bak Cinderella modern.

Tak hanya itu, ia menampilkan cara masuk yang dramatis saat Law Roach (berperan sebagai ibuperi) tiba-tiba menggoyangkan tongkat ajaib, lalu asap muncul di sekitar karpet merah Met Gala 2019. 

Seketika, gaun Zendaya yang sebelumnya berwarna abu-abu tiba-tiba menyala kebiruan. Ternyata, gaun dramatis tersebut butuh waktu pembuatan mencapai 2.100 oleh delapan perajin. 

Baca juga: Met Gala 2024, Zendaya Curi Perhatian Bawakan Dua Gaun Terpisah

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau