Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kesulitan Belajar? Bisa Jadi karena Punya Masalah Penglihatan

Kompas.com, 19 Juni 2024, 07:30 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar informasi yang kita terima setiap harinya masuk melalui indra mata.

Psikolog dan edukator Samanta Elsener menyebutkan, angkanya bahkan mencapai 83 persen.

Oleh karena itu, penglihatan adalah salah satu faktor penting dalam proses belajar anak.

Bagaimana jika penglihatan terganggu? Apakah proses belajar tetap bisa optimal?

"Anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan akan kesulitan mendapatkan stimulus yang optimal," ungkap Samanta di acara Grand Re-opening Optik Tunggal Next Generation di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga:

Samanta menambahkan bahwa anak-anak yang mengalami penglihatan mungkin tidak bisa menangkap informasi dengan jelas, yang berakibat pada menurunnya motivasi belajar.

Ketika anak semakin besar, tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks. Mereka harus membaca dan memahami materi yang lebih sulit.

Jika penglihatan mereka tidak dikoreksi dengan baik, misalnya dengan kacamata, mereka bisa mengalami kesulitan.

"Ini bukan hanya soal melihat dengan jelas, tetapi juga soal kenyamanan dalam belajar," tambah Samanta.

Kacamata anak di Optik Tunggal Next Generation di Mall Kelapa Gading 3KOMPAS.com/NAZLA UFAIRA SABRI Kacamata anak di Optik Tunggal Next Generation di Mall Kelapa Gading 3

Dalam kesempatan yang sama, Optik Tunggal Next Generation menghadirkan teknologi yang dirancang khusus untuk anak-anak. Teknologi ini meliputi handy ref, optotype, streak retinoscopy, phoropter, trial frame, dan lensa khusus anak-anak.

Dengan berbagai pilihan frame, Optik Tunggal Next Generation berupaya memastikan anak-anak mendapatkan perawatan penglihatan yang optimal dan menyenangkan.

Optik Tunggal Next Generation juga memiliki optometrist yang telah mendapatkan pelatihan khusus Pediatric Vision Screening dari Centro Escolar University of Optometry, Manila, Filipina.

Baca juga:

Pelatihan ini menjamin anak-anak mendapatkan pemeriksaan mata yang akurat dan komprehensif serta rekomendasi terbaik untuk kebutuhan penglihatan mereka.

@kompas.lifestyle Kalo kemaren mimin udah ngikutin tren makeup ala Syahrini, nggak lengkap dong rasanya kalo mimin ga bagi-bagi tutorialnya juga Buat kalian yang mau makeup ala Syahrini juga, cus ikutin tutorial di video ini ya! Kreatif: Chrisstella Efivania Rosaline MUA: Oryza Sativa Produser: Nabilla Tashandra #makeuptrend #makeupsyahrini #syahrini #makeuptrensyahrini #syahrinimakeup ? Sesuatu by Syahrini - ????????????????????_????????????????????????????????????
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau