Editor
KOMPAS.com - Kulit adalah bahan yang sering digunakan untuk berbagai produk seperti sepatu, tas, jaket, hingga perabotan rumah tangga. Namun, tidak semua jenis kulit sama dalam hal kualitas, kekuatan, dan cara perawatan dan pembersihan.
Kita bisa membedakan kulit dari bahan asalnya, misalnya kulit dari sapi, domba, kambing, hingga yang eksotis seperti kulit rusa, buaya, burung untam dan kuda.
Selain itu ada juga penggolongan kulit berdasarkan lapisan yang diambil, apakah dari lapisan paling luar atau dalam, hingga proses pengerjaanya.
Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa jenis kulit paling umum, serta cara merawat dan membersihkannya dengan tepat.
Full grain leather adalah jenis kulit yang sering dianggap berkualitas tertinggi yang diambil dari lapisan terluar kulit hewan. Jenis kulit ini sangat kuat, tahan lama, dan memiliki tampilan yang alami.
Full grain leather biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dengan tanda-tanda alami seperti bekas luka atau goresan kecil yang tetap terlihat.
Pembersihan: Gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi untuk menghapus debu dan kotoran. Untuk noda yang membandel, gunakan pembersih khusus kulit yang lembut.
Pelembapan: Oleskan conditioner kulit setiap beberapa bulan sekali untuk menjaga kelembapan dan mencegah retak.
Penyimpanan: Simpan di tempat yang kering dan sejuk. Hindari sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan kulit mengering dan pecah.
Top grain leather adalah jenis kulit yang diproses dari lapisan atas kulit hewan, tetapi telah diampelas dan diproses untuk menghilangkan cacat alami seperti bekas luka. Hasilnya adalah kulit yang lebih halus dan seragam dengan tampilan yang lebih rapi dibandingkan full grain leather.
Meskipun sedikit lebih tipis dan lebih lembut daripada full grain, top grain leather tetap sangat tahan lama dan sering digunakan untuk produk mewah seperti tas, dan sepatu.
Pembersihan: Bersihkan dengan kain lembut yang sedikit lembap untuk menghilangkan debu dan kotoran. Gunakan pembersih kulit yang lembut untuk noda yang lebih keras.
Pelembapan: Oleskan conditioner kulit setiap beberapa bulan untuk menjaga kelembapan dan mencegah keretakan. Top grain leather cenderung lebih mudah dirawat karena proses pengamplasan yang telah dilakukan.
Penyimpanan: Simpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung untuk mencegah perubahan warna dan pengerasan.
Nubuck adalah kulit yang diampelas atau dipoles di bagian luarnya untuk menciptakan tekstur yang lembut dan seperti beludru. Meski tampilannya mirip suede, nubuck lebih tahan lama dan biasanya lebih mahal.