Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 22 Oktober 2024, 09:59 WIB
Devi Pattricia,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia kini semakin terbuka dalam mencari pasangan melalui aplikasi kencan online.

Namun, kencan buta atau blind date juga mulai diminati, terutama oleh kalangan introvert.

Jasa kencan buta ini menawarkan fasilitas bagi pria dan wanita untuk menemukan jodoh yang sesuai dengan kriteria masing-masing.

Di Indonesia, salah satu penyedia jasa kencan buta adalah Blind Date Indonesia, yang telah menggelar acara ini di berbagai kota besar seperti Jakarta, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan Bandung.

Baca juga:

Pendiri Galeri Kopian dan Blind Date Indonesia, Mahathir Al Afghani Zein, atau yang akrab disapa Al, mengungkapkan bahwa acara ini sangat diminati oleh orang-orang introvert.

Blind date ini justru lebih diminati sama orang-orang yang introvert. Jadi sekian banyak yang daftar itu orang-orang yang introvert lebih banyak,” ungkap Al saat ditemui di Taco Bell Senopati, Sabtu (19/10/2024).

Al menilai bahwa jasa kencan buta ini memberikan rasa aman bagi kaum introvert untuk mengobrol dan berkenalan dengan orang baru.

Hal ini disebabkan oleh kesadaran para peserta bahwa mereka memiliki tujuan yang sama.

“Di acara ini kan memang yang hadir pun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk cari pasangan. Jadi lebih aman dan leluasa karena dibantu,” ujar dia.

Peserta juga tidak perlu khawatir kehabisan topik pembicaraan dengan calon pasangan.

Baca juga:

Penyelenggara telah menyediakan kartu obrolan yang membantu menciptakan suasana dan mengenal satu sama lain lebih dalam.

“Kalau kami juga sediakan sarana, pasangan, serta ada kartu obrolan juga di setiap meja, jadi enggak usah khawatir takut kehabisan topik,” jelas Al.

Suasana Blind Date In Jakarta Batch 18 yang diselenggarakan Blind Date Indonesia di Taco Bell Senopati, Taco Bell Senopati, Sabtu (19/10/2024).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Suasana Blind Date In Jakarta Batch 18 yang diselenggarakan Blind Date Indonesia di Taco Bell Senopati, Taco Bell Senopati, Sabtu (19/10/2024).

Al menambahkan, wajar jika peserta merasa canggung dan bingung saat memulai percakapan.

Baca juga:

Namun, pihak penyelenggara akan membantu peserta agar lebih leluasa dalam berkomunikasi, sehingga peserta yang hadir tidak serta merta langsung membincangkan topik sesukanya.

“Kami juga ada pemandu acara untuk membantu peserta lebih lancar untuk mengenal calon pasangannya,” kata dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau