Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Ide Kegiatan untuk Lansia agar Tetap Sehat Jiwa Raga

Kompas.com, 23 Oktober 2024, 07:05 WIB
Silmi Nurul Utami,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkegiatan bagi lansia sangatlah penting, bukan hanya untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga untuk mendukung kesehatan mental, emosional, dan mempertahankan fungsi kognitif.

Seiring bertambahnya usia, fungsi kognitif mengalami penurunan, yang dapat menyebabkan lansia lebih mudah lupa, bahkan berisiko mengalami pikun atau demensia. 

Beruntung, dengan aktif berkegiatan, kita bisa membantu mencegah masalah ini. Lalu, kegiatan apa saja yang bisa dilakukan oleh lansia?

Baca juga: 4 Cara Membuat Lansia Merasa Berharga

Berikut adalah beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan lansia, dilansir dari seniorliving.org.

1. Berkebun  

Berkebun adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat. Selain memungkinkan lansia bergerak aktif dan mendapatkan sinar matahari, berkebun juga merangsang otak dan memberikan rasa tenang.

2. Memelihara Hewan

Memelihara hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, kelinci, atau burung, dapat memberikan rasa kebersamaan yang menenangkan.

Kehadiran hewan peliharaan juga dapat menurunkan tingkat depresi, stres, dan perasaan kesepian.

3. Memancing

Memancing menawarkan ketenangan dan kesempatan untuk menikmati alam. Bagi banyak lansia, menunggu ikan memakan umpan adalah momen relaksasi yang berharga.

4. Mendaki 

Untuk lansia yang masih aktif, mendaki bisa menjadi pilihan menarik. Selain bergerak, mereka juga bisa menghirup udara segar dan menikmati keindahan alam. Pastikan untuk memilih jalur yang landai dan sesuai dengan kondisi fisik.

Baca juga: 5 Alasan Sehat Pilih Mendaki Gunung di Akhir Pekan

5. Berenang

Berenang adalah olahraga yang ideal bagi lansia, terutama yang mengalami masalah pada pinggul atau lutut. Aktivitas ini minim tekanan pada sendi, sekaligus menyegarkan tubuh.

6. Menari

Menari tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melibatkan gerakan tubuh yang aktif dan merangsang otak. Menari bersama teman-teman akan menciptakan momen sosial yang menyenangkan.

7. Senam

Senam adalah cara efektif untuk tetap aktif. Selain menjaga kesehatan tubuh, senam bersama teman-teman bisa menghilangkan rasa kesepian dan depresi.

8. Menjahit, Menyulam, dan Merajut  

Aktivitas seperti menjahit dan merajut bukan hanya baik untuk fisik, tetapi juga merangsang mental. Kegiatan ini membantu menjaga otak tetap aktif dan bisa memberikan hasil kerajinan yang dapat dihadiahkan atau dijual.

Baca juga: Menyulam Bukan Cuma Milik Si Nenek, Buktikan Sendiri...

9. Membaca 

Membaca adalah kegiatan timeless yang selalu relevan. Ini membantu menjaga otak tetap aktif, menjauhkan dari depresi.

Membaca juga memberi kesempatan untuk terhubung dengan perkembangan zaman, sehingga lansia bisa berbincang dengan anak cucu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau