Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 April 2025, 19:31 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

KOMPAS.com - Pembengkakan payudara terjadi ketika payudara membengkak, terasa nyeri, dan penuh akibat peningkatan aliran darah dan produksi ASI setelah melahirkan.

Kondisi ini biasanya muncul dalam beberapa hari pertama pascapersalinan. Gejalanya meliputi payudara yang keras, hangat saat disentuh, berat, dan bengkak.

Pembengkakan dapat terjadi pada satu atau kedua payudara, dan kadang-kadang disertai demam ringan serta kelelahan, simak tips mengatasi payudara bengkak saat menyusui

Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?

1. Menyusui lebih sering

Menyusui bayi secara lebih sering membantu mengurangi penumpukan ASI dan mendorong aliran yang lebih teratur.

2. Memompa ASI

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Jika buah hati tidak menyusu cukup banyak, memompa ASI dapat membantu mengurangi tekanan dan mencegah pembengkakan.

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Mengandung Kalsium untuk Ibu Menyusui

3. Pijat lembut

Mencegah payudara bengkak saat menyusui bisa dengan memijat payudara secara lembut sebelum dan selama menyusui.

Dapat memperlancar aliran ASI dan memudahkan bayi untuk menyusu.

4. Kompres hangat

Mandi. Video seorang warga hendak menumpang mandi di kantor PDAM Malang viral.SHUTTERSTOCK/ALEXANDERON Mandi. Video seorang warga hendak menumpang mandi di kantor PDAM Malang viral.

Kamu juga bisa mengompres payudara dengan handuk hangat atau mandi air hangat sebelum menyusui dapat membantu melancarkan aliran ASI.

Baca juga: 4 Vitamin untuk Ibu Menyusui, Penting Bagi Bayi dan Suasana Hati Ibu

5. Kompres dingin

Selain air hangat, mengompres payudara dengan air dingin atau sayuran beku di antara sesi menyusui dapat mengurangi pembekakan dan rasa nyeri.

Baca juga: Tips Ibu Menyusui Saat Bepergian, Silaturahmi Nyaman Selama Lebaran

6. Kompres dengan kubis

Meskipun belum terbukti secara ilmiah, beberapa ibu menemukan bahwa meletakkan daun kubis dingin pada payudara bengkak bisa meredakannya.

Baca juga: 7 Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Ada Buah Pepaya Hijau dan Sawo

7. Perhatikan tanda bayi ingin menyusu

Mencegah payudara bengkak saat menyusui, perhatikan tanda-tanda bayi ingin menyusu.

Biarkan bayi menyusu selama yang mereka inginkan pada satu payudara, sebelum beralih ke payudara lainnya, dan hindari melewatkan sesi menyusui.

Jika pembengkakan berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter profesional. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau