Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Tanda Seseorang Diam-diam Iri dengan Hidup Kamu

Kompas.com, 26 September 2025, 16:03 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

 kKOMPAS.com - Rasa cemburu sering muncul diam-diam. Orang yang iri biasanya menutupi perasaannya dengan sikap yang sulit ditebak.

Cemburu muncul ketika seseorang merasa terancam atau tidak nyaman dengan pencapaian kita. Mereka mungkin tak menyadarinya, tapi sikapnya sering kali berubah. 

Mengenali tanda-tandanya bisa membantu kamu tetap tenang dan menjaga jarak. Simak selengkapnya.

Baca juga: 5 Tips Mengelola Rasa Cemburu, Salah Satunya Ketahui Penyebabnya

14 tanda seseorang iri dengan hidup kamu

1. Meremehkan kesuksesan kamu

Salah satu tanda paling jelas adalah saat mereka merendahkan pencapaian kamu. Misalnya, ketika kamu bercerita tentang keberhasilan, mereka menanggapinya dengan kalimat, "Ah siapa saja juga bisa."

Tujuannya bukan sekadar bercanda, melainkan membuat keberhasilan kamu tampak biasa saja. 

Sejalan dengan itu, dr. Susan Krauss Whitbourne, profesor ilmu psikologi dan otak mengatakan, meremehkan kesuksesan orang lain membantu orang yang cemburu mempertahankan harga diri mereka, dilansir dari Yahoo, Jumat (26/9/2025). 

Baca juga: 5 Tanda Cemburu Tidak Sehat yang Bisa Merusak Hubungan

Dengan cara ini, mereka merasa lebih baik karena bisa menyeimbangkan rasa tidak amannya.

2. Meniru gaya atau kebiasaan

Berbeda dengan sekadar terinspirasi, orang yang cemburu sering meniru gaya berpakaian, hobi, bahkan cara berbicara kamu.

Mereka percaya bahwa meniru bisa membawa kesuksesan yang sama. 

Awalnya mungkin terasa seperti kebetulan, tetapi lama-lama pola ini terasa mengganggu, karena mereka seolah ingin mengambil bagian dari identitas kamu.

3. Pujian yang menyindir

Komentar seperti "Berani juga kamu pakai itu," terdengar ramah tapi sebenarnya menyindir.

Pujian yang dibalut sindiran ini seolah mendukung, tapi diam-diam menyoroti kekurangan yang mereka anggap ada pada diri kamu.

Baca juga: Rasa Cemburu dalam Hubungan, Wajar atau Berbahaya?

Dr. Steven Stosny, psikolog, menyebut pujian tidak langsung ini sebagai cara mengekspresikan rasa iri sambil tetap terlihat sopan.

4. Menyebar gosip

Ketika tidak bisa bersaing secara sehat, orang yang iri sering menyebarkan gosip atau rumor.

Cerita yang dilebih-lebihkan atau bahkan tidak benar disebarkan untuk menurunkan citra kamu. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau