Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 22 April 2017, 08:52 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Setiap hubungan memang harus dilandasi kejujuran. Tapi, terkadang menyimpan rahasia bisa membuat hubungan jadi lebih menyenangkan. Sebut saja merencanakan makan malam romantis sebagai kejutan di hari ulang tahunnya.

Walau begitu, beberapa jenis "rahasia" akibat kebiasaan buruk kita dapat menghancurkan hubungan dalam jangka panjang. Berikut adalah 5 hal yang sebaiknya tidak Anda sembunyikan dari pasangan.

- Mimpi terliar
Memang tak mudah untuk menyampaikan topik seperti ingin menambah anak, pindah ke kota atau negara lain, atau mengubah karier. Tetapi, berbagi mimpi untuk kehidupan Anda berdua, bahkan yang paling liar sekalipun, adalah salah satu cara untuk mewujudkannya.

Jangan rahasiakan mimpi yang Anda bangun hanya karena pasangan saat ini sepertinya punya pikiran yang berbeda.

- Situasi finansial
Sebaiknya Anda jujur pada pasangan dalam hal keuangan. Pertama tentang utang, apakah itu cicilan kartu kredit, pinjaman pendidikan, apa pun itu. Bila utang itu terus menumpuk, tentu pengeluaran rumah tangga terkena dampaknya.

Anggaran seperti halnya aliran darah, jika Anda mengalami banyak kebocoran darah, tubuh akan lemah, bahkan mati. Bila Anda tak bersikap terbuka, pasangan akan mengira semua berjalan mulus dan ia melakukan pengeluaran seperti tak ada masalah apa pun.

- Aktivitas online
Kemungkinan besar pasangan akan mengetahui aktivitas Anda di internet melalui jejak di mesin pencari. Oleh karena itu tak perlu menutup-nutupi apa pun agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Meski begitu, tak berarti Anda harus mengorbankan privacy. Bukan karena tidak percaya pada pasangan, tapi berbagi password email bahkan memiliki satu akun email untuk berdua rentan menimbulkan masalah.

- Masalah besar
Jangan menyembunyikan hal-hal besar, seperti masalah dengan pekerjaan, keluarga, atau kesehatan. Tak sedikit orang yang takut jujur dengan pasangannya ia diberhentikan kerja atau mengidap penyakit tertentu.

Rahasia semacam itu bisa mengganggu hubungan. Karena itu cobalah terbuka. Bicarakan saat kondisinya sedang rileks. Anda mungkin tak selalu setuju dengan sikapnya terhadap masalah yang Anda bagi, tetapi itu adalah risiko yang harus diambil.

- Keinginan di tempat tidur
Mengapa harus malu mengungkapkan keinginan Anda di tempat tidur? Tetapi, jangan menyampaikannya saat Anda dan pasangan sedang melakukan aktivitas seksual.

Agar tak terlalu malu menyampaikannya, mulailah dengan mengungkapkan pujian Anda dengan hal-hal kecil tapi mesra.

Banyak wanita yang merasa tak mendapat kepuasan tapi malah mencoba bersikap manis di depan pasangan dengan memalsukannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau