Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terlalu Lama Mandikan Bayi, Simak Alasannya

Kompas.com - 13/05/2017, 13:11 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com – Memandikan bayi merupakan momen menggemaskan bagi ayah dan ibu. Namun, tak sedikit orangtua yang khawatir dan takut saat memandikan bayi, terutama bayi baru lahir.

“Jumlah waktu mandi untuk bayi terserah Anda, tetapi mandi setiap hari untuk bayi yang baru lahir bukanlah kewajiban,” jelas Karen Benzies, seorang pakar orangtua dan profesor jurusan nursing di University of Cagalry.

Teknik memandikan bayi yang disarankan oleh Benzies sangatlah praktis.

“Tidak masalah untuk hanya lap bayi dengan handuk hangat agar wajah, tangan, dan bokong bayi bersih setiap hari,” imbuhnya.

Bayi yang baru lahir, kata Benzies, kadar lemaknya masih rendah sehingga bayi mudah merasa dingin. Jadi, janganlah terlalu lama memandikan bayi.

Pastikan untuk memandikan bayi dengan air hangat. Selain itu, hadirkan juga mainan mandi untuk bayi supaya mendistraksi perhatiannya sehingga tidak menangis saat mandi.

“Setiap orangtua pasti tidak tega melihat bayi kecil mereka menangis, tetapi jangan panik,” jelasnya.

Kemudian, usai memandikan bayi, orangtua pun harus sigap menyiapkan handuk kering agar air pada tubuh bayi tidak membuat tubuhnya dingin.

“Seringlah mengganti handuk mandi bayi untuk mencegah terjadinya iritasi kulit dan ruam,” sarannya.

Benzies juga mengungkapkan bahwa bayi yang baru lahir tidak perlu losion, tetapi jika Anda ingin memulaskan losion pada bayi, maka pastikan produk tersebut hypoallergenic dan dirancang khusus untuk bayi baru lahir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com