Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanyakan Motif dan Kematangan Sebelum Menikah

Dari sisi psikologi, dia berpendapat bahwa pernikahan di usia tersebut tidak dianjurkan. “Kalau menikah di bawah usia 20 tahun rentan akan koflik terkait kematangan emosional. Beberapa riset menunjukkan, menikah di bawah usia 20 tahun memiliki risiko perceraian lebih tinggi,” kata psikolog yang akrab disapa Vera saat dihubungi Kompas Lifestyle di Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Adapun yang dimaksud kematangan untuk menikah ini memiliki beberapa kriteria. Menurut Vera, seseorang yang ingin menikah secara psikologis harus independen atau mandiri. Tingkat kemandirian pertama terkait emosional.

Kemandirian tipe ini perlu agar tidak lagi bergantung pada orangtua. “Jangan sampai nanti kalau sudah nikah malah seperti ‘Entar ya aku tanya papa mama dulu’. Kan gak lucu. Nanti mau ambil keputusan malah begitu,” kata dia.

Kriteria kemandirian kedua adalah secara finansial. Ini penting lantaran berkaitan dengan kesejahteraan dalam rumah tangga ke depan. Kemandirian finansial dimaksudkan agar nanti setelah masuk bahtera rumah tangga tidak lagi bergantung pada orangtua.

Baca: Apakah Penghasilan Sudah Cukup untuk Menikah?

Nah terakhir adalah kesiapan untuk memiliki hubungan eksklusif secara seksual dengan pasangan. “Kesiapan untuk tetap tinggal dengan satu pasangan. Jangan sampai sudah punya pasangan, tapi malah buka kesempatan yang lain,” ujar Vera.

Bila memang sudah matang dan siap, maka poin lain yang perlu diperhatikan adalah motif pernikahan. Secara psikologis ada dua motif—positif dan negatif—ketika hendak menikah.

Motif positif misalnya karena cinta, ingin meneruskan keturunan, atau ingin memiliki teman hidup hingga tua. Sementara motif negatif misalnya seperti melunasi hutang orangtua, hamil di luar nikah, ingin keluar dari dominasi orangtua, hingga balas dendam dengan mantan pacar.

“Bila alasannya demikian (motif negatif), maka bisa jadi pernikahan tidak berhasil,” kata dia.

Baca: 10 Hal yang Harus Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/08/11/134021620/tanyakan-motif-dan-kematangan-sebelum-menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com