Pentingnya Bekal Bergizi untuk Anak Sekolah

Psikolog anak dan keluarga Roslina Verauli mengungkapkan, anak di usia sekolah berorientasi pada tuntutan tugas dan akademis. Selain itu kegiatan mereka lebih fokus pada pertemanan serta aktivitas fisik seperti bermain dan berolahraga.

Selain itu, gaya hidup di kota besar yang serba terburu-buru, membuat anak seringkali tidak mendapat sarapan yang baik. Orangtua yang tidak sempat memasak dan mengejar waktu agar tidak terlambat menjadi sebabnya.

"Akhirnya, mereka akan datang ke sekolah tanpa sarapan. Mereka makan apa di sekolah? Pasti akan di luar pantauan, yang akhirnya mengonsumsi makan makanan tidak sehat," kata Vera saat peluncuran minuman Minute Maid Nutriforce di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Oleh karena itu, bekal adalah salah satu alternatif untuk memastikan anak tetap bisa sarapan. Tentunya, bekal yang dibawakan harus bergizi.

Adapun asupan makanan dengan nutrisi seimbang penting untuk anak, terutama pada sisi psikologis. Bila tidak bernutrisi, akan berdampak pada penurunan energi saat anak di sekolah dalam memenuhi tuntutan aktivitas fisik seperti olahraga. Fungsi kognitif anak pun terganggu: Telat berpikir hingga belajar lebih lama yang akhirnya performa akademis rendah.

“Hormon stres pun juga makin tinggi,” kata Vera.