Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Hari Ibu di Indonesia dan Negara Lain

Ketika Kongres Perempuan Indonesia III tahun 1938 memutuskan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu, para pencetus kongres tengah memperjuangkan kemerdekaan dan perbaikan keadaan perempuan Indonesia.

Wacana itu disuarakan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. 

Saat itu, kongres juga memperjuangkan perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan anak balita, menghentikan pernikahan dini, serta perdagangan perempuan dan anak.

Selain itu, para pencetusnya juga mendorong peningkatan pendidikan dan ekonomi, serta peran perempuan dan pembangunan.

Isu tersebut pun ternyata masih relevan sampai hari ini.

Karenanya, cara terbaik untuk merayakan Hari Ibu di Indonesia barangkali adalah dengan memastikan setiap perempuan terlindungi dan mendapat hak-haknya.

Kita menaruh hormat kepada perempuan, kepada ibu, maka kita perlu mendukung setiap perbaikan posisi perempuan.

Kasih sayang

Sementara itu, di Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya, Hari Ibu yang diperingati setiap bulan Mei, merupakan perayaan kasih sayang antara ibu dan anak-anaknya.

Dalam perayaan tersebut, anak-anak akan memberikan hadiah untuk ibu mereka, baik dalam bentuk bunga, kartu, kado, atau perbuatan spesial lain untuk para ibu.

Demikian pula di Inggris, Hari Ibu dikenal juga sebagai Mothering Sunday dan selalu jatuh pada minggu keempat bulan Maret.

Apa pun latar belakangnya, peringatan Hari Ibu di banyak negara merupakan sebuah perayaan untuk menghormati jasa-jasa seorang ibu kepada anak-anaknya.

Selamat Hari Ibu...

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/12/22/150234820/beda-hari-ibu-di-indonesia-dan-negara-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke