Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perasaan Anak Bila Orangtua Selingkuh

Hal ini berlaku bukan hanya untuk pasangan suami istri. Kadang, buah hati mereka yang mengetahui salah satu dari kedua orangtua selingkuh juga merasakan akibatnya. Apa dampaknya pada anak ketika mengetahui orangtua selingkuh? Bagaimana mengatasinya?

Sulit untuk mengetahui berapa banyak anak yang berada di tengah perselingkuhan orangtuanya. Perkiraannya berkisar antara 25 persen sampai 70 persen. Kadang para orangtua juga pandai menyembunyikan perselingkuhan dan konflik mereka di depan anak-anak.

Namun, menurut Huffington Post ada sekitar satu juta anak yang orangtuanya bercerai setiap tahun. Perselingkuhan cenderung menjadi salah satu faktor utama perpisahan suami istri terjadi.

Ditemukan juga bahwa dampak orangtua selingkuh bisa membuat anak mengalami syok, marah, gelisah, dan bahkan malu dengan lingkungan sekitar karena keluarganya berpisah.

Parahnya lagi, anak mungkin akan memiliki masalah dalam membangun kepercayaan, cinta dan kasih sayang dengan seseorang ke depannya nanti.

Ana Nogales, seorang penulis buku perselingkuhan sekaligus psikolog klinis, mengatakan bahwa ada segelintir dampak yang dirasakan anak ketika orangtua selingkuh.

Alih-alih menghadapi perasaan sedih, marah, atau bingung dengan keadaan keluarga, anak-anak bisa saja melampiaskannya ke aktivitas yang salah.

Anak bisa terjerumus dalam perilaku berisiko untuk berusaha mengalihkan rasa sedih mereka karena orangtua yang selingkuh.

Faktor di atas bisa terus berkembang sesuai kondisi dan pribadi anak-anak tersebut menyikapi perselingkuhan yang dikakukan orangtuanya.

Hal ini juga harus disesuaikan dengan kedewasaan dan seberapa mengerti anak tersebut soal selingkuh yang dilakukan orangtuanya. Berikut faktor-faktornya:

  • Bagaimana anak bisa mengetahui perselingkuhan tersebut.
  • Usia anak saat perselingkuhan terjadi.
  • Apakah selingkuhnya orangtua berujung pada perceraian.
  • Apakah orangtua memilih pergi dengan selingkuhannya dan meninggalkan anak.
  • Apakah anak secara tidak sengaja melihat orangtuanya selingkuh.
  • Bagaimana anak melihat sikap salah satu orangtua yang diselingkuhi.

Orangtua juga harus memikirkan anak atas perselingkuhan

Para peneliti menyarankan orangtua untuk peduli juga dengan dampak perselingkuhan ini pada anaknya.

Coba tetap memberi perhatian pada anak agar mereka tidak merasa ditolak, terbuang, atau parahnya lagi anak mengira kalau ia adalah penyebab perselingkuhan terjadi.

Jika ada pertengkaran atau masalah lain akibat orangtua selingkuh, pasangan harus sama-sama minta maaf untuk kebaikan anak.

Jelaskan dan beri pengertian sesabar mungkin. Dengan pengertian yang jelas, niscaya anak perlahan mengerti tentang masalah ini.

Beri anak waktu dan ruang yang cukup untuk mengolah fakta serta emosi yang mereka rasakan. Jangan berharap bahwa anak akan langsung mengerti kondisi orangtuanya dan bisa memaafkan orangtua saat itu juga.

Proses berdamai dengan perselingkuhan orangtua bisa memakan waktu yang sangat lama, bahkan bertahun-tahun.

Akan tetapi, bagi orangtua kuncinya adalah tetap memberikan kasih sayang, perhatian, dan pendampingan bagi anak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/27/101654220/perasaan-anak-bila-orangtua-selingkuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke