Kesalahan Umum Menggunakan Concealer

Tak terkecuali concealer. Meski sejumlah orang menganggap pengaplikasian concealer adalah hal mudah, namun ternyata ada banyak hal yang perlu kita pertimbangkan.

Bisa jadi cara menggunakan concealer yang kita lakukan selama ini salah. Jadi, apa saja kesalahan umum banyak orang dalam memakai concealer?

1. Tak melakukan pengetesan

Dr. Debra Jaliman, dermatolog tersertifikasi dari New York sekaligus asisten profesor dermatologi di Ichan School of Medicine, mengatakan bahwa testing atau pengetesan harus kita lakukan saat hendak membeli concealer.

"Beberapa orang memiliki kulit yang sensitif atau kondisi khusus lainnya, seperti kulit berjerawat atau rocasea. Beberapa produk concealer bisa membuat kondisi tersebut semakin buruk," kata Jaliman kepada Popsugar.

2. Memilih warna yang salah

Jaliman menjelaskan, jika kita memilih shade atau warna yang terlalu terang, maka kita akan tampak seperti hantu dan membuat area yang ingin disamarkan menjadi lebih terlihat.

Sementara jika menggunakan shade yang terlalu gelap, kita tidak akan mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.

"Warnanya akan lebih pigmented daripada bagian kulit lainnya," kata Jaliman.

Untuk bagian bawah mata, Jaliman menyarankan pemilihan warna concealer yang tidak lebih terang satu atau dua shade dari kulit kita. Sementara untuk wajah, pilihlah concealer yang senada dengan warna foundation.

3. Tidak memilih formula yang tepat

Setiap orang memiliki jenis kulit berbeda dan concealer yang dipilih harus sesuai.

Menurut Jaliman, tipe dan tekstur concealer yang berbeda-beda dimaksudkan agar bekerja pada jenis kulit tertentu.

Jika memiliki tipe kukit kering, kita seharusnya memilih concealer yang mampu menghidrasi kulit seperti concealer krim. Selain itu, jangan pernah memakai concealer matte karena akan membuat kulit tambah kering.

Sementara bagi yang memiliki kulit berminyak, concealer cair akan bekerja lebih baik karena memiliki tekstur yang lebih ringan.

Eksfoliasi menjadi hal dasar yang penting dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang terakumulasi dan membuat make up tidak rata.

Gunakanlah primer setelah melembabkan wajah akan membuat wajah lebih siap menerima concealer, foundation dan aplikasi make up lainnya.

"Penggunaan primer akan membuat concealer dan make up lebih tahan lama dan membuat kulit wajah lembut seperti kanvas putih," ucap Jaliman.

5. Menggunakan alat yang salah

Concealer bisa diaplikasikan menggunakan sponge atau beauty blender. Pastikan sponge bersih dan basah kemudian pulas concealer di wajah hingga rata.

"Sponge yang basah tidak akan membuat concealer lebih meresap ke sponge, melainkan ke wajah," kata Jaliman.

Kebanyakan concealer cair menggunakn brush wand untuk mengaplikasikannya ke wajah. Jalimn mengatakan, aplikasikan secara lembut dan rapi agar sponge bisa meratakannya lebih mudah.

6. Menggunakan terlalu banyak

Penggunan concealer yang berlebihan akan membuat make up kita tidak terlihat natural.

Pengaplikasian concealer yang terlalu banyak akan menimbulkan garis-garis halus dan kerutan yang akan membuat kulit tampak 'cakey'," kata Jaliman.

Maka, jika ada bagian kulitmu yang breakout, jangan ditumpukkan dengan concealer.

Make up stylist di Benefit Salon, Armitage, Rachel Rosenberg mengatakan, solusi agar kulit yang breakout tak memburuk adalah memberikan obat atau pelembab.