Berfoto dan Unggah ke Medsos Tingkatkan Rasa Bahagia

KOMPAS.com - Stres, lelah dan tak bersemangat merupakan perasaan yang umum dirasakan orang setiap hari. Bila dibiarkan bisa menurunkan produktivitas kita.

Banyak cara untuk mengusir perasaan tersebut, salah satunya adalah berpose di depan kamera dan mengunggahnya ke media sosial.

Dikutip dari New York Post, hasil studi Universitas Lancaster dan Universitas Sheffield mengungkapkan, kegiatan "remeh" tersebut dapat meningkatkan well-being seseorang, tapi hanya sekali foto dan unggah ya.

Di sini, well-being (perasaan sejahtera) didefinisikan sebagai alat konseptual pemahaman individu terhadap konteks sosial, pengalaman, dan peran mereka.

Lalu, mengapa memotret dan unggah ke medsos bisa meningkatkan well being?

Studi yang dipublikasikan di jurnal Health mengungkapkan, peningkatan ini didasari interaksi sosial, perawatan diri dan potensi untuk menjadi kenangan di masa depan.

"Mengambil foto yang berkaitan dengan kegiatan offline lainnya, seperti berjalan dan mengamati, mendorong keterlibatan penuh perhatian dengan dunia," tambah peneliti Liz Brewster dan Andrew Cox.

Kesimpulan ini memang berskala kecil, hanya melibatkan sedikit responden. Namun, harus diakui kalau mengunggah foto di media sosial dan mendapat interaksi positif bisa membuat perasaan kita kembali happy.

Beberapa peserta dalam penelitian ini mengaku aktivitas tersebut membuat mereka bisa jeda dari kesibukan pekerjaan dan juga membangun interaksi sosial ketika sedang kesepian.

Salah satu peserta yang baru-baru ini pensiun bahkan menemukan aktivitas ini menggantikan ‘candaan’ yang biasa didapat di kantor.