Hugo Boss Ubah Konsep Gerai Jadi Lebih Muda

SINGAPURA, KOMPAS.com - Label busana asal Jerman, Hugo Boss, mulai mengubah konsep gerainya, dari yang dominan dengan warna gelap, kini lebih cerah.

Perubahan ini disebut untuk mengikuti perkembangan pasar, di mana konsumen lebih muda dan pilihannya tidak terbatas pada busana-busana formal.

Gerai pertama yang mengalami perubahan adalah Hugo Boss di The Shoppes, Marina Bay Sands, Singapura.

Di area baru ini, Hugo Boss benar-benar meninggalkan kesan formal, dan lebih nampak memainkan warna-warna cerah. 

Ini bisa dilihat dari pilihan warna dinding, lampu dan material lain.

Area untuk busana kasual pun lebih diperlebar dan diletakkan di bagian tengah, persis di depan pintu masuk. 

Sementara untuk busana formal lebih menjorok ke sisi kanan dari pintu masuk.

Sedangkan di sisi kiri adalah untuk busana perempuan.

Selain gerai, perubahan lain yang mengaitkan arah Hugo Boss adalah kolaborasi dengan aktor-aktor kekinian, sebut saja seperti Chris Hemsworth hingga Sebastian Stan.

Sementara untuk area lokal Singapura, Hugo Boss menggandeng atlet renang muda Joseph Schooling.

Bersama peraih medali emas 100 meter gaya kupu-kupu Olimpiade 2016 itu, Hugo Boss menghadirkan koleksi kolaborasi dengan warna-warna cerah, seperti kuning dan biru.

“Kami masih tetap pada koleksi seperti klasik dan formal, karena memang itu identitas kami. Namun kami juga memberikan mereka suasana modern, juga kenyamanan,” ungkap Melanie Goh, Marketing Manager Hugo Boss South East Asia.

Melanie menambahkan, konsep baru yang lebih muda dan modern ini juga ditandai dengan busana-busana yang dikenakan pada manekin di gerai. Meskipun di busana formal, namun pilihan busana untuk inspirasi pengunjung lebih modern dan kekinian.

“Kamu bisa lihat pilihan seperti pilihan sneaker untuk alas kaki dan atasan lain yang lebih modern,” ungkap Melanie.

Melanie mengungkapkan, ide untuk perubahan ini sudah dipikirkan matang selama beberapa tahun belakangan. Salah satu pertimbangannya adalah pasar yang sudah mulai berubah, dan ingin mendapatkan suasana modern, namun tidak meninggalkan identitas keseluruhan.

“Kami berharap para pengunjung bisa lebih nyaman karena konsep gerai ini, tanpa sama sekali merasa kehilangan identitas Hugo Boss,” ujar Melanie.