Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ricke Indriani dan Kisahnya Berbagi Resep dari Negeri Ratu Elizabeth

Ricke Indriani, seorang food blogger, rajin berbagi aneka olahan dapurnya, baik masakan, cake, maupun aneka kreasi lainnya dari Nottingham, Inggris, tempat di mana ia bermukim saat ini bersama suami dan dua anaknya.

Meski berada jauh dari Tanah Air, olahan makanan Indonesia juga sering dibagikan Ricke.

Menurut dia, bumbu dan rempah asal Indonesia masih relatif mudah ditemukan di Inggris tempatnya tinggal.

“Alhamdulillah, di kota tempat saya tinggal bahan-bahan masakan dan bumbu-bumbu masakan Indonesia bisa dibilang cukup lengkap, paling daun salam saja yang agak sulit didapatkan terkadang diganti dengan bay leaves,” kata Ricke, Rabu (27/6/2018), saat berbagi cerita dengan Kompas.com, pekan lalu.

Bahan-bahan tersebut bisa ia dapatkan di toko-toko Asia, swalayan oriental , pasar, bahkan tersedia pula di super market lokal.

“Karena saya Muslim, Alhamdulillah kebutuhan bahan makanan halal juga bisa didapatkan cukup mudah di sini. UK termasuk negara yang multikultural, berbagai etnis dan suku bangsa banyak disini berbaur dengan masyarakat asli British,” tambah Ricke.

Food blogger

Nama Ricke cukup dikenal di kalangan food blogger, melalui blog-nya, http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com yang telah eksis sejak 2009. Beragam resep telah dibagikannya, dan bahkan menjadi rujukan serta andalan bagi mereka yang berbisnis kuliner.

Kini, Ricke juga telah merambah Instagram dan berbagi resep-resepnya melalui akun media sosialnya, @rickeindriani_ordinarykitchen.

“Saya juga bergabung di sebuah grup mailing list kuliner (milis NCC), saat itu belum tren penggunaan media sosial seperti sekarang. Dari situ saya jadi tertarik untuk memotret hasil karya di dapur dan mengunggahnya di blog walaupun saat itu foto-fotonya masih sangat ala kadarnya,” kata Ricke.

Dalam unggahan resep-resepnya di blog, Ricke selalu melengkapi resepnya dengan tahapan pembuatan dengan detil, berikut tips-tipsnya. Hal ini membuat siapapun bisa dengan mudah mempraktikkannya.

“Saya suka menulis cara pembuatan yang lebih detil dan panjang pada resep-resep yang saya tulis, agar bisa meminimalisir kegagalan bagi teman-teman pembaca yang ingin mencobanya,” ujar wanita 36 tahun ini.

Foto-foto apik dan menarik juga menjadi salah satu keunggulan postingan yang dibagikan Ricke. Foto-foto ini ia dokumentasikan sendiri.

“Baik mempersiapkan keperluan properti memotret ala kadarnya ala rumahan, menata, styling, dan memotret saya lakukan sendiri. Terkadang suami atau anak-anak saya aja terlibat juga, seperti dimintai tolong untuk memegang reflector misalnya,” kata Ricke.

Dalam setahun ini, Ricke tak terlalu aktif meng-update blognya karena tengah disibukkan dengan kehadiran buah hati keduanya. Namun, ia secara konsisten tetap berbagi melalui Instagram.

Mengunggah konten di Instagram lebih praktis dan dapat dilakukan melalui ponsel, meski ada keterbatasan karakter.

Namun, Ricke mengatakan, ia tak akan meninggalkan dunia blogging.

“Insya Allah nanti jika waktunya sudah lebih luang akan aktif kembali menulis di blog. Bagaimanapun saya memulai semuanya berawal dari blog,” ujar Ricke.

Dokumentasi resep

Awalnya, niat Ricke mengunggah hasil olahan dapurnya bertujuan untuk mendokumentasikan dan menyimpan berbagai resep yang berhasil dieksekusi.

Dokumentasi ini juga ingin dijadikannya sebagai kenangan.

“Sebagai kenang-kenangan dan saya bisa melihat dokumentasi kemajuan baking/cooking saya dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Berkecimpung di dapur, memasak, maupun membuat kue menjadi hobi dan passion bagi Ricke. 

“Memasak, saya jadi lebih termotivasi setelah menikah agar bisa memasak dan menyajikan makanan yang lebih baik untuk keluarga kecil saya. Suami juga tipikal yang menyukai masakan rumahan,” kata dia.

Semua yang terkait dengan kegiatan masak-memasak dipelajarinya secara otodidak.

“Pendidikan formal yang saya tempuh tidak ada ilmu keterampilan untuk baking/cooking seperti di sekolah pastry, tetapi jurusan perkuliahan yang saya ambil belajar ilmu sains tentang pangan dan olahannya,” papar Ricke.

Kini, dengan kegemarannya di dapur dan berbagi resep, Ricke mendapatkan kebahagiaan tersendiri.

Salah satunya, saat banyak yang mempraktikkan resep-resepnya.

“Saat melihat resep-resep yang saya posting banyak yang rebake/recook dan berhasil bahkan dijadikan resep andalan usaha kue, saya ikut senang ternyata apa yang saya unggah di blog bisa bermanfaat juga untuk orang lain,” kata Ricke.

Ke depannya, Ricke punya mimpi membuka usaha kuliner dan menulis buku resep.

“Ke depannya saya ingin bisa memiliki karya yang bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang, di antaranya adalah suatu hari ingin bisa memiliki usaha kuliner keluarga di Indonesia yang lebih serius sesuai dengan passion saya dan juga bisa menulis buku resep,” ujar dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/01/083714520/ricke-indriani-dan-kisahnya-berbagi-resep-dari-negeri-ratu-elizabeth

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke