Trik Artika Sari Devi Bikin Anak Suka Makan Sayur

Saat itu, Artika pun mengenalkan terlebih dahulu rasa asli dari sayur dan buah tanpa diolah.

Salah satunya dengan cara bermain peran alias menjadikan sayur-sayuran tersebut sebagai tokoh.

"Saya ajak dia untuk dongeng. Saya masukin tokoh-tokoh buah dan sayur, bahwa ada karakter baik di dalamnya yang jika masuk tubuh bisa bantu agar tubuhnya kuat dan tahan dari penyakit," kata Artika dalam konferensi pers bersama Minute Maid di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Cara tersebut dinilainya sangat efektif. Anak juga cenderung memiliki kedekatan lebih dengan sayuran dan buah-buahan.

"Jadi dia kenal itu bukan cuma sebagai makanan tapi sebagai sahabatnya dia," kata Artika.

Untuk terus memberikan pemahaman terhadap sayuran, Artika rutin membawa Ebi ke toko buah, pasar atau supermarket agar ia bisa memilih langsung sayur yang diinginkannya.

Kemudian, Artika akan mengajak Ebi untuk membantu memasak.

"Jadi misalnya bikin cap cay atau sayur campur, tugas dia cuci dan potong sayuran. Jadi ketika masakannya jadi dia enggak: "ih, mama masak apa tuh". Tapi ini masakan yang kita masak," ujarnya.

Selain itu, Artika menekankan pentingnya mengajak anak mencoba sayuran, meski jumlahnya tak banyak. Ia pun tak akan memaksa untuk menghabiskan sayur dalam jumlah banyak.

Hal itu agar tak timbul trauma saat anak mencicipi sayuran.

"Hari ini boleh sedikit coba, enggak apa-apa. Saya enggak akan paksa dia untuk habiskan. Besoknya harus lebih banyak, lebih banyak lagi, sampai lama-lama dia habuskan," kata Artika.