Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Durasi Haid Jadi Singkat

Jika tiba-tiba durasi haid menjadi pendek, biasanya wanita justru senang. Periode haid pun terasa lebih nyaman.

Durasi haid yang singkat dan juga darah yang sedikit disebut juga hypomenorrhea.

Menurut ahli reproduksi endokrinologi, Lina Akopians, masa haid yang singkat pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor hormonal atau struktural (yang berarti ada sesuatu pada organ dalam tubuh).

Berikut adalah beberapa penyebab siklus haid menjadi pendek:

- Hamil
Kita mungkin pernah mendengar ada wanita yang tidak sadar dirinya hamil sampai perutnya benar-benar membesar.

Ternyata salah satu penyebabnya adalah karena mereka mengira tetap haid, walau jumlah darahnya sangat sedikit. Ini bisa saja terjadi, walau jarang.

Munculnya vlek atau darah haid yang sedikit ketika hamil bisa disebabkan karena kehamilan ektopik (saat sel telur menempel di bagian lain organ reproduksi, bukan rahim).

- Berat badan turun atau naik drastis
Zat-zat kimia alias hormon dalam tubuh kita sangat sensitif, termasuk oleh fluktuasi berat badan.

"Tubuh kita perlu keseimbangan antara protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin, agar bisa berfungsi dengan normal," kata Akopian.

- Stres berat
Menghadapi stres berat, seperti kematian orang yang dicintai, bisa mengganggu keseimbangan hormonal. Hal yang sama juga bisa dilakukan oleh olahraga terlalu keras karena itu sama saja memberikan stres secara fisik pada tubuh.

- Tiroid terlalu aktif
Kelenjar tiroid berada di depan leher dan bertugas melepaskan hormon yang mengontrol fungsi tubuh, seperti suhu dan pencernaan.

Tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroid bisa menyebabkan produksi hormon tiroid terlalu banyak sehingga berpengaruh serius bagi jantung, tekanan darah, otot, dan banyak lagi.

Menstruasi yang terlalu pendek juga bisa menjadi tanda hipertiroid, bahkan bisa membuat tidak haid.

- Memiliki PCOS
Sindrom polisistik ovarium (PCOS) adalah kondisi di mana ovarium menghasilkan terlalu banyak androgen atau hormon seks pria.

Gangguan hormonal itu akan membuat tubuh wanita tidak bisa menghasilkan sel telur secara normal. Gejala yang mungkin timbul antara lain berjerawat, berat badan naik, dan banyak rambut di tubuh.

- Semakin tua
Jangan khawatir, ini bukan berarti Anda sudah tua. Tetapi, proses penuaan dapat membuat siklus haid berubah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/21/111234020/penyebab-durasi-haid-jadi-singkat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com