Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran William Luncurkan Situs untuk Atasi Problem Kesehatan Mental

KOMPAS.com - The Duke of Cambridge alias Pangeran William membuat inisiatif untuk mendukung persoalan kesehatan mental di tempat kerja.

Ia membuat sebuah situs yang menawarkan pelatihan, informasi, dan sumber daya karyawan untuk mempromosikan kesejahteraan mentan yang positif.

Bersamaan dengan badan amal kesehatan mental, proyek mengenai kesehatan jiwa ini akan membantu para pengelola perusahaan untuk mendukung staf yang memiliki masalah dengan kesehatan mentalnya.

Portal online tersebut akan terbuka untuk semua bisnis dan akan didanai oleh Royal Foundation.

Royal Foundation merupakan perusahaan filantropis yang dijalankan oleh Pangeran William, Kate Middleton serta Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.

Ayah tiga anak ini akan meluncurkan website ini di Bristol, Selasa (11/9/2018).

Rencananya, Pangeran William akan memberikan pidato mengenai stigma seputar kesehatan mental yang harus diberantas.

Isi pidato tersebut juga mewakili visi badan amal yang ia luncurkan pada tahun 2017 bersama adiknya, Pangeran Harry.

Riset dari Mind, sebuah badan amal untuk mengatasi kesehtaan mental di Inggris dan Wales, membuktikan 48 persen pekerja Inggris mengalami masalah kesehatan mental dalam pekerjaan mereka saat ini.

Riset dilakukan dengan melakukan survei terhadap 44.000 karyawan.

Riset tersebut juga menemukan setengah dari mereka yang pernah mengalami masalah kesehatan mental di tempat kerja telah mendiskusikan hal ini dengan atasan mereka.

Namun, 25 persen lainnya memilih diam dan memendam masalahnya seorang diri.

"Kami tahu para atasan ingin berbuat lebih banyak dan mulai melihat kesehatan mental sebagai prioritas."

"Tetapi, seringkali tidak tahu harus mulai dari mana," komentar Paul Farmer, kepala eksekutif Mind.

Dengan adanya inisiatif dari Pangeran Willliam ini, Farmer mengatakan solusi untuk mengatasi kesehatan mental di tempat kerja mulai terbuka.

Selama beberapa tahun terakhir, kata Farmer, para pengusaha mulai meningkatkan kesejahteraan staf secara serius.

Menurut dia, telah banyak yang melakukan pekerjaan hebat seputar kesehatan mental di tempat kerja.

"Sekarang adalah waktu untuk perubahan langkah dalam bagaimana kita berpikir tentang kesehatan mental di tempat kerja," ujar dia.

Tak hanya di Inggris, kesehatan mental masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Kondisi ini jelas memerlukan perhatian khusus.

Di Indonesia, angka penderita stres dan depresi menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Menurut Dokter Eva Suryani, Sp, KJ, Kepala Divisi Edukasi dan Training Asosiasi Psikiatri Indonesia, Wilayah DKI Jakarta, tekanan pekerjaan menjadi salah salah satu penyebab berkembangnya kondisi tersebut.

Jika tak segera ditangani, gangguan kesehatan mental dapat mengarah pada stres dan berujung pada depresi berkepanjangan.

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi stres akibat pekerjaan. Bahkan, ada riset yang membuktikan jika mengomel di tempat kerja bisa kurangi stres.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/12/140000020/pangeran-william-luncurkan-situs-untuk-atasi-problem-kesehatan-mental

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke