Tips Memilih Sepatu untuk Trail Run...

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga trail run kini tengah naik daun. Serangkaian lomba digelar di beberapa daerah, dan tak pernah kekurangan peserta.

Kendati terlihat seru karena tak sekadar lari di atas aspal, trail run tak boleh dianggap gampangan, termasuk soal sepatu yang merupakan perlengkapan wajib.

Karena medan yang tak serupa seperti maraton, sepatu trail run pun sejatinya berbeda.

Trail runner Ruth Theresia mengungkapkan, pemilihan sepatu trail run tergantung medan.

Jika medan tidak terlalu berat seperti area Sentul (biasanya dipakai lomba trail run), memilih sepatu road runner tak menjadi soal.

Area tersebut masih tergolong bisa dengan sol sepatu road runner.

"Tapi, jika area seperti Gunung Gede, sepatunya harus khusus," kata Ruth saat pembukaan PeeBee, Fx Sudirman, Jakarta, Rabu (26/9/2018) kemarin.

Meskipun area gunung, bukan berarti sepatu yang dipakai pun memiliki bobot atau persis sepatu mendaki.

Sepatu trail run, kata Ruth, harus memiliki sol Vibram, sehingga tidak selip saat melewati area curam plus bebatuan.

"Berat sepatu juga harus ringan, tidak seperti sepatu hiking ya yang berat," ujar Ruth.

Sementara itu, pada bagian upper, sepatu trail run harus empuk, namun kuat mencengkram.

Tujuannya agar saat trek mendaki atau menurun tidak bergeser serta nyaman.

Bahan upper juga harus breathable, sehingga tidak terasa panas.

Pastikan upper tidak terlalu tinggi untuk memudahkan pergelangan kaki bergerak.

"Untuk ukuran sepatu, biasanya ada beda setengah sampai satu lebih besar. Ini biar saat sepatu bagian depan bisa sedikit maju saat trek turunan," kata Ruth.

Terakhir, kaus kaki yang dipilih pastikan tidak tebal. Karena ketebalan kaus kaki juga berpengaruh pada kenyamanan.

"Kalau tebal, nanti saat lari akan terasa penuh gitu di kaki," kata dia.