Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Sehatkah Lada Hitam?

Salah satu manfaat lada hitam diungkapkan dalam penelitian tim dari Universitas Kansas, Amerika Serikat. Disebutkan, lada hitam dapat menyingkirkan zat kimia heterocyclic amines (HCAs) yang bisa menyebabkan kanker.

HCAs biasanya terbentuk ketika daging dimasak dalam suhu tinggi.

Dalam studi tersebut, tim peneliti mencampurkan satu sendok teh lada hitam pada setiap setengah pound daging. Hasilnya, tidak terjadi pembentukan HCAs selama pemasakan.

Lada juga mampu mengatasi masalah pencernaan.

"Beberapa bukti penelitian menunjukkan lada hitam merangsang sekresi enzim pencernaan yang membuat kita merasa kenyang dan memperlancar makanan yang dicerna agar masuk ke usus halus. Lada juga meningkatkan penyerapan makanan," kata Keith Singletary, profesor bidang nutrisi.

Peran besar lada hitam adalah membantu tubuh menyerap kurkuma (curcumin), yang terbukti memiliki khasiat antioksidan dan anti-peradangan, serta resveratrol dari anggur merah untuk membantu mencegah penyakit jantung.

Curcumin dan resveratrol memiliki tingkat penyerapan yang rendah oleh tubuh. Di sinilah peran si lada hitam sehingga tubuh mendapat manfaat menyehatkan dari kedua zat tersebut.


https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/29/061600920/seberapa-sehatkah-lada-hitam-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke