Never Too Lavish Lirik Bisnis Baru, Custom Rangkai Bunga Jadi Sneakers

JAKARTA, KOMPAS.com - Tantangan terbesar masuk ke industri kreatif adalah inovatif. Hal tersebut penting untuk menghindari kejenuhan para konsumen atau penikmat dari hasil karya para pegiat kreatif.

Prinsip itu juga yang diamini oleh Never Too Lavish, customizer lokal yang punya segudang pengalaman di lini custom jaket hingga sepatu. 

Setelah setahun belakangan Never Too Lavish menggarap custom sneakers, dengan konsep decon-recon dan handpainted; custom jaket denim; hingga custom tas dan koper--kini mereka melirik bisnis baru, merangkai bunga menjadi sneakers.

Ditemui di Jakarta Sneakers Day (JSD) 2019, General Manager Never Too Lavish Mohammad Azka mengungkapkan, lini kreatif baru ini diberi nama Hypest Blossom.

"Ekosistem baru ini untuk mengajak seniman merangkai bunga lebih kreatif," ujar Azka di Senayan City, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Saat ini sudah ada tiga seniman yang diajak, dan tidak menutup kemungkinan untuk menambah jika Hypest Blossom sudah berjalan. 

Ada pun project pertama dari Hypest Blossom dapat ditemui di gelaran JSD 2019. Project tersebut berupa instalasi seni berukuran 200 x 150 x 50 cm yang mengambil siluet Air Jordan Retro High OG "Top 3".

Dari sisi material, Azka mengungkapkan, ia tak membatasi bunga asli atau artificial. Hal itu juga berlaku dari segi ukuran yang dibebaskan sesuai keinginan klien.

Sayangnya Azka belum bisa membocorkan dari segi harga, sebab lini ini belum resmi diluncurkan.

"Kami baru tes pasar, salah satunya dengan memasang instalasi di JSD 2019 ini," ujar Azka.