Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trik Tetap Kenyang saat Jalani Diet Keto

Meski diet ini sedikit ketat, namun para pakar gizi menilai, ada sejumlah trik yang bisa dilakukan untuk tetap merasa kenyang ketika menerapkan diet keto.

Keto adalah diet tinggi lemak. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan para pelaku keto agar tetap merasa kenyang.

1. Pastikan menjalankan perencanaan yang tepat

Ahli gizi olahraga tersertifikasi, Kylene Bogden mengatakan, pada fase ketosis, salah satu tanda klasiknya adalah merasa kenyang.

Namun, ketika kita justru merasa lapar, Bogden menduga kamu tidak mengikuti perencanaan pola makan dengan benar.

2. Makan lebih sedikit

"Ketika memulai keto, kebanyakan orang akan menyadari bahwa jumlah makanan yang harus dikonsumsi untuk mencapai rasa kenyang sebetulnya jauh lebih sedikit daripada diet pada umumnya."

Begitu dikatakan ahli gizi teregistrasi Jenn Fillenworth.

Sebab, lemak sebagai komponen makronutrien utama dalam diet keto secara kalori per gram adalah yang paling padat di antara yang lainnya.

Sehingga, kita hanya membutuhkannya dalam jumlah yang sangat kecil untuk mencapai rasa kenyang.

Namun, tentunya makanan yang dikonsumsi haruslah makanan yang masuk ke dalam daftar makanan pelaku diet keto.

3. Tambahkan sayuran rendah karbohidrat

Bagi sebagian orang, makan dalam porsi banyak adalah cara membuat mereka kenyang.

Bagi orang-orang dengan tipe seperti itu, Fillenworth merekomendasikan untuk menambah sayuran rendah karbohidrat pada menu makan.

Beberapa sayuran yang dimaksud, di antaranya brokoli, kol, dan jamur.

Jika menyertakan sayuran-sayuran tersebut, kita bisa lebih bebas mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, karena kandungan karbohidrat sayuran tersebut yang sangat kecil.

4. Makan makanan alami

Agar merasa kenyang, ahli gizi teregistrasi Summer Yule menyarankan agar kita menyertakan banyak makanan alami.

Hindari makanan ringan tak bergizi atau yang menyertakan banyak pemanis.

5. Cukup protein

Yule menyarankan agar konsumsi protein dan sayuran rendah karbohidrat diperbanyak.

Ikan berminyak seperti salmon atau tuna bisa menjadi pilihan yang tepat karena tidak hanya kenyang, makanan tersebut juga mengandung lemak yang sehat bagi jantung.

Selain itu, kita bisa juga memilih telur utuh untuk membuat tubuh kenyang sekaligus memberi nutrisi yang baik bagi tubuh.

6. Makan sayuran berdaun

"Sayur-sayuran berdaun adalah opsi yang baik bagi pelaku keto dan diet lainnya karena menyediakan banyak nutrisi seperti Vitamin C dan folat yang sulit didapatkan dari daging-dagingan," kata Yule.

Selain mengenyangkan, sayur-sayuran berdaun juga sangat rendah kalori dan rendah karbohidrat.

7. Kenyang dengan konsumsi lemak

Ahli gizi teregistrasi Staci Gulbin menyarankan agar setiap makanan mengandung lemak sehat substansial agar kita merasa kenyang.

Untuk sarapan, misalnya, konsumsilah sebutir telur dengan potongan alpukat untuk sumber lemak sehatnya serta sedikit protein.

8. Minum banyak air

"Seperti pola hidup sehat pada umumnya, penting untuk mengonsumsi banyak air untuk menjaga fungsi tubuh tetap berjalan," kata Gulbin.

Minumlah air sedikitnya setengah dari berat badan tubuh, dalam ukuran ons.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/08/060000220/trik-tetap-kenyang-saat-jalani-diet-keto

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com