Mengenal "Blue Java", Pisang Biru nan Lembut, Rasa Es Krim Vanila

KOMPAS.com - Jika buah pisang identik dengan warna kuning, pisang satu ini benar-benar berbeda.

Sama seperti namanya, pisang Blue Java memiliki memiliki warna biru kehijauan.

Meskipun kulitnya berwarna biru, daging buah pisang Blue Java tetap berwarna putih kekuningan dan tekstur yang sangat lembut ketika matang.

Pisang varietas Blue Java ini memiliki aromatik buah yang manis. Tekstur pisang juga sangat lembut dan seakan meleleh ketika di makan, dengan rasa seperti es krim vanila.

Oleh karena itu, banyak yang menyebut "si biru" unik dengan sebutan pisang es krim.

Terkadang, buah ini digunakan sebagai pengganti es krim dengan membekukannya atau dicampur dengan bahan manis lainnya.

Karena teksturnya yang lembut, beberapa orang juga menggunakan pisang Blue Java sebagai pengganti mentega untuk bahan olesan roti.

Pisang ini merupakan produk mutasi alami dari tanaman pisang, sehingga memiliki rasa yang berbeda.

Varietas ini pertama kali ditanam di Hawaii awal 1920an. Tapi, pisang ini juga banyak terdapat di Asia Tenggara dan Amerika Tengah.

Meski masuk dalam kategori buah-buahan tropis, pisang ini mampu tumbuh di lingkungan dingin, bahkan dalam suhu di bawah titik beku.

Pisang biru memiliki banyak kandungan vitamin B6 dan C, serta kaya akan kalium, magnesium, tembaga, mangan, serta protein.

Selain itu, kandungan kalium di dalamnya sangat baik untuk kesehatan jantung.

Mengonsumsi pisang biru juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Sebab, kandungan serat di dalamnya yang bisa membantu mencegah dan memulihkan sembelit serta mempertahankan fungsi usus.

Sayangnya, buah ini sangat jarang ditemui di Indonesia. Namun, jangan khawatir. Benih buah ini juga dijual di toko online.

Di Amazon, misalnya, 100 pak benih buah pisang biru dijual dengan kisaran harga Rp 26.000 atau 1,83 dollar AS.

Jika ingin menanamnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu kedalaman tanah, jumlah air dan suhu.

Jangan tanam benih buah terlalu dalam dan gunakan tanah yang lembap dan tidak terlalu basah.

Tanah yag terlalu basah akan membuat benih berjamur dan tidak berkecambah. Suhu tanah optimal untuk perkecambahan biji adalah sekitar 21 derajat celcius.