Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menelan Permen Karet Bahaya untuk Tubuh, Benarkah?

KOMPAS.com - Permen karet memang diproduksi hanya sebagai makanan yang dikunyah bukan untuk ditelan.

Bahkan, mitos yang beredar menyebut menelan permen karet akan membuatnya tertahan di dalam lambung hingga bertahun-tahun tanpa bisa dicerna.

"Ini hampir sama dengan mitos menelan biji semangka akan menumbuhkan semangka di perut," kata Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran.

Sebenarnya, apa yang terjadi saat kita tak sengaja menelan permen karet?

Memang, permen karet memiliki bagian sintetis yang tak dapat dicerna. Namun, itu bukan berati akan membuatnya tertahan di dalam tubuh hingga bertahun-tahun.

Permen karet tak akan bertahan di dalam tubuh lebih dari seminggu karena perut manusia secara berkala mengosongkan isinya ke usus halus.

Menurut ilmuwan dari Ohio State University, saat kita menelan permen karet, permen tersebut akan pindah karet usus besar dan keluar bersama kotoran.

Beberapa komponen permen karet seperti pemanis sebenarnya bisa dicerna. Namun, terlalu sering menelan permen karet tentu saja akan membahayakan tubuh.

"Menelan permen karet berulang-ulang dapat menyebabkan bezoar, sejumlah kecil bahan yang tidak bisa dicerna, berpotensi menyebabkan penyumbatan usus," kata gastroenterolog Edwin McDonald.

Dalam kasus yang sangat jarang, menelan permen karet di saat sedang sembelit bisa menyumbat usus.

Apalagi jika kita menelannya dalam jumlah cukup banyak atau sering. Tentunya, ini dapat membuat kita semakin sulit buang air besar.

Sumbatan ini juga bisanya terjadi jika permen karet ditelan bersama dengan benda asing seperti koin, atau ketika ditelan dengan sesuatu yang sulit dicerna.

Oleh karena itu, usahakan jangan sampai menelan permen karet. Lalu, apa yang harus kita lakukan saat tak sengaja menelannya?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, permen karet akan keluar bersama feses. Jadi, kita tak perlu panik saat tak sengaja menelannya.

Selain itu, kita juga tak perlu berusaha memuntahkan permen karet yang tertelan dengan mengorek tenggorokan.

Setelah kita tidak sengaja menelan permen karet, segera minum air putih. Perbanyak minum air putih agar kerongkongan terasa lebih nyaman.

Jika kita menelan permen karet dalam jumlah cukup banyak, atau dengan benda-benda yang tidak dapat dicerna lainnya, ini bisa menyebabkan penyumbatan.

Jika ini terjadi, kita mungkin memerlukan operasi untuk mengangkatnya dari saluran pencernaan.

Gejala-gejala penyumbatan biasanya berupa sakit perut dan sembelit, kadang-kadang disertai dengan muntah.

Jika memiliki gejala tersebut setelah menelan permen karet, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/21/083706520/menelan-permen-karet-bahaya-untuk-tubuh-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke