Penghormatan Vans untuk Pabrik Denim Terakhir di AS

Namun, bukan berarti Vans alergi dengan pengaruh lain dalam industri mode.

Baru-baru ini, misalnya, perusahaan yang bermarkas di California tersebut memilih material kain workwear atau pakai kerja untuk tiga siluet sepatu ikonik.

Juga ada kapsul pakaian edisi terbatas yang terdiri dari mantel, celana, dan aksesori.

Semua tersebut digagas Vans untuk memberi penghormatan kepada Mount Vernon Mills, pabrik denim terakhir yang tersisa di Amerika Serikat.

Koleksi dengan nama "Mt. Vernon" ini menyajikan siluet Sk8-Hi, Era, dan Slip-On.

Pada masing-masing sneaker direkonstruksi menggunakan denim bergaris hickory, yang mengingatkan pada seragam pekerja kereta api atau bengkel mobil di masa itu.

Siluet Sk8-Hi,misalnya, mengambil tekstil lawas dan memadukan dengan panel navy solid, serta jazz stripe leather yang memanjang ke samping.

Kemudian siluet Era dan Slip-On memilih pendekatan serupa, lengkap dengan warna denim lebih gelap yang menempati bagian depan sepatu di atas ujung jari kaki.

Serta, bagian kedua memakai warna yang lebih distressed, lebih terang, sambil tetap mempertahankan pola garis putih kontras.

Ketiga siluet konsisten mengenakan sol putih bersih, dengan model Sk8-Hi dan Era dipasangkan dengan tali putih.

Sedangkan untuk koleksi pakaian, Vans menawarkan Pro-built Drill Chore Coat yang dicetak dengan strip kereta api klasik.

Selain itu, koleksi pakaian dilengkapi dengan utility pants dan hat.

Bagi mereka yang tertarik, Vans "Mt. Paket triple Vernon" tersedia di pengecer Vans tertentu dengan harga mulai 70 dollar AS atau Rp 990.000 untuk Slip-Ons dan Era.

Lalu, harga 80 dollar AS atau sekitar Rp 1,1 juta untuk Sk8-Hi