Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Kemanusiaan di Balik Kue Ulang Tahun Meghan Markle...

Meghan merayakan hari jadinya di rumahnya, Frogmore Cottage dengan sebuah birthday cake cantik kreasi Luminary Bakery.

Informasi ini didapatkan dari sejumlah sumber yang dihimpun laman ABC News.

Diketahui, toko kue yang mendapat kesempatan istimewa itu berada di wilayah timur laut Kota London, Inggris.

Istimewanya adalah, sejak awal bakeri ini didirikan dengan semangat pemberdayaan perempuan. Sebuah perjuangan yang selama ini juga dilakukan oleh Meghan Markle.

Meghan lalu mengangkat Luminary Bakery dalam bagian tajuk "Forces of Change" pada majalah Vogue British edisi September, di mana dia menjadi editor tamu.

Meghan mengaku terkesan dengan keberadaan bakeri yang mengidentikkan diri mereka dengan sebuah gerakan sosial.

Mereka menolong dan memberdayakan wanita yang tak memiliki tempat tinggal, mereka yang pernah dipenjara, korban kekerasan dalam rumah tangga, atau pun korban perdagangan seks.

Para perempuan itu kemudian dilatih untuk membuat kue dan roti hingga bisa menjadi pekerja mandiri.

Sejak dimuat dalam Vogue edisi September tersebut, Luminary Bakery dibanjiri oleh para penggemar kerajaan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang toko tersebut.


"Memiliki seseorang seperti Meghan Markle yang mengenali kami, dan lalu ikut memperjuangkan kami, sungguh merupakan hal yang luar biasa."

"Saya rasa momen ini membuka banyak jalan bagi kami untuk terus berkembang," ungkap Alice Williams, kepada Good Morning America.

"Ada masih banyak perempuan di luar sana yang membutuhkan kesempatan," sambung dia.

Sejak 2014

Alice Williams mendirikan toko rotinya pada tahun 2014. Sejak saat itu, setidaknya sudah ada 60 perempuan yang bisa membangun karir dan mancapai kemandirian berkat bantuan bakeri ini.

Data itu tertuang dalam Impact Report 2019 Luminary Bakery.

Perempuan yang dirujuk ke Luminary Bakery memulai program pelatihan selama enam bulan.

Di dalam periode tersebut, mereka belajar cara membuat kue, sambil juga mendapatkan pengetahuan mengenai keterampilan hidup.

Sebab, program ini juga dirancang untuk membantu para wanita membangun jaringan dan mengembangkan hubungan saling percaya.

Selanjutnya, bakeri ini memberikan dukungan kepada para wanita tersebut selama dua tahun ke depan.

Dukungan tersebut berbentuk pendampingan, lokakarya kelompok, dan bantuan kemasyarakatan.

Hal itu diberi demi merintis jalan bagi mereka menuju kemandirian, dan mendapat pekerjaan jangka panjang.

Hingga hari ini, sudah ada 10 perempuan yang menyelesaikan seluruh program, dan mulai membuka bisnis mereka sendiri.

"Luminary Bakery dirancang untuk mendukung para wanita yang paling tidak beruntung di Inggris, untuk mencapai potensi mereka," kata Alice Williams.

Alice pun baru mengetahui bahwa cerita tentang toko rotinya dimuat di majalah Vogue hanya beberapa hari sebelum tanggal penerbitan.

Dalam surat itu, Meghan menyebut bahwa pemuatan cerita tentang Luminary Bakery edisi September "tidak dapat dinegosiasikan".

Meghan pun memuji segala hasil kerja yang dikontribusikan oleh tim tersebut kepada masyarakat.

"Sangat istimewa mendengar langsung dari Meghan tentang hal itu," kata Alice Williams.

"Ini benar-benar suatu kehormatan bagi kami," sambung dia.

Di hari ulang tahun Meghan, Luminary Bakery membuatkan sebuah cake wortel yang dihiasi dengan tulisan "Happy Birthday Meghan" di atasnya.

"Ketika saya melamar untuk pekerjaan ini, saya tidak pernah membayangkan bakal membuat kue ulang tahun untuk seorang Meghan Markle."

"Itu sungguh sangat gila, dan berada di majalah Vogue adalah hal yang luar biasa," kata Caoimhe Bennett, si pembuat kue ulang tahun Meghan di Luminary Bakery.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/15/162929520/kisah-kemanusiaan-di-balik-kue-ulang-tahun-meghan-markle

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke