Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Makan Telur Bagi Orang dengan Diabetes?

JAKARTA, KOMPAS.com - Diabetes kerap disebut sebagai "induk" dari berbagai penyakit dan kondisi kesehatan lainnya, termasuk salah satunya kolesterol tinggi.

Keterkaitan diabetes dan kolesterol telah banyak dibahas, baik lewat jurnal ilmiah maupun sumber lainnya.

Laman Cleveland Clinic menjelaskan alasan mengapa diabetes tipe 2 berkaitan dengan kolesterol tinggi.

Bahkan ketika tingkat gula darah terkontrol, orang-orang dengan diabetes cenderung mengalami peningkatan trigliserida, penurunan kolesterol baik (HDL) dan terkadang peningkatan kolesterol jahat (LDL).

Orang-orang yang mengalami diabetes tentunya perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk menjaga gula darah tetap stabil. Namun, mengingat peningkatan risiko penyakit jantung juga berkaitan dengan diabetes, maka ada baiknya pula menjaga level kolesterol tetap stabil.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K) menyebutkan, salah satu efek samping diabetes adalah kadar kolesterol yang tidak normal.

Di kalangan masyarakat, ada mitos yang menyebut konsumsi telur sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki kolesterol tinggi. Lantas, apakah penyandang diabetes boleh mengonsumsi sumber protein ini?

"Kalau makan kuning telur mungkin dua hari sekali, itu masih oke," kata Fiastuti dalam diskusi bertajuk "Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia" di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Ia menjelaskan, satu kuning telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol. Namun, dalam sehari kita dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kolesterol. Sehingga, idealnya konsumsi kuning telur, terlebih bagi penyandang diabetes, tidak dilakukan terlalu sering.

"Apalagi kolesterol kan tidak hanya dari kuning telur, tapi juga dari makanan lain seperti, daging," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/15/091242220/amankah-makan-telur-bagi-orang-dengan-diabetes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke